Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Sumber kuman ini ternyata ada di dalam rumah

6 Sumber kuman ini ternyata ada di dalam rumah Ilustrasi mesin pencuci piring. en.wikipedia.org

Merdeka.com - Tentu Anda masih ingat dengan slogan �Belum lima menit� yang seringkali diucapkan untuk memaklumi pengambilan makanan yang jatuh ke lantai untuk segera diselamatkan dan dinikmati kembali. Slogan ini tentu saja hanya untuk keperluan iklan semata, namun entah kenapa banyak orang meyakini kebenaran hal ini, bahkan mungkin juga termasuk Anda.

Kuman dan bakteri yang menempel di permukaan lantai atau permukaan furnitur memiliki ukuran mikroskopis yang tidak dapat diakses oleh mata normal, sehingga tidak mungkin kita dapat memperkirakan berapa banyak kuman yang menempel di suatu benda. Namun, terdapat perkiraan mengenai tempat-tempat yang paling berkuman di sekitar Anda, dan ternyata tempat tersebut bukanlah toilet Anda.

1. Tempat cuci piring

Toilet Anda mungkin mengandung lebih sedikit kuman daripada tempat cuci piring di dapur Anda, kata Eileen Abruzzo, direktur pengendalian infeksi di Long Island College Hospital Brooklyn, New York. Tempat cuci piring dapat menjadi tempat penampungan bakteri penyebab penyakit, termasuk E. coli dan salmonella. Mereka bisa berpindah ke tangan Anda atau menyebar ke makanan.

Masih banyak orang mengira bahwa membersihkan tempat cuci piring dengan air saja atau air sabun sudah cukup. Kenyataannya tidak demikian, kata Abruzzo, dokter sekaligus konsultan WebMD.

Untuk membersihkan wastafel dan tempat cuci piring dan mencegah penyebaran bakteri, Abruzzo merekomendasikan mencuci tempat itu dengan larutan pemutih dan air sekali sehari. Ingatlah untuk membuka penutup saluran dan membersihkannya juga, katanya. Kemudian cuci tangan Anda dengan air dan sabun antiseptik.

ilustrasi mencuci piring

ilustrasi mencuci piring ©abc13.com

2. Sikat gigi

Anda memasukkannya ke dalammulut dua kali sehari. Pernah Anda berpikir berapa banyak kuman bersembunyi di dalamnya? Setelah digunakan, Anda membilasnya dan menaruhnya begitu saja dalam keadaan basah. "Bakteri dan jamur sangat suka tempat basah dan lembap," kata Abruzzo.

Selain kuman dari mulut, kuman dari toilet juga bisa mencemarisikat gigi. Penelitian di tahun 1970-an oleh Charles P. Gerba, PhD, dari University of Arizona Department of Soil, Water and Environment, menemukan bahwa penyiraman toilet dapat membuat kotoran di dalam toilet itu memercik ke luar, melayang di kamar mandi setidaknya selama dua jam sebelum mendarat ke berbagai permukaan benda - termasuk sikat gigi Anda.

Abruzzo merekomendasikan agar Anda menyimpan sikat gigi di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang leluasa, serta tidak terlalu dekat dengan toilet. Juga, mengganti sikat gigi Anda sesering mungkin, terutama setelah Anda menderita sakit. Jangan lupa untuk , dan menutup tutup toilet sebelum memencet tombol flush.

ilustrasi sikat gigi

Ilustrasi sikat gigi Shutterstock/Miro Novak (mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Tak Kasat Mata, Lalat dan Ancaman Kontaminasi Makanan
Bahaya Tak Kasat Mata, Lalat dan Ancaman Kontaminasi Makanan

Lalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya

Baca Selengkapnya
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah

Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.

Baca Selengkapnya
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif

Kecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Tanda Adanya Kutu Busuk atau Tungau di Kasur dan Cara Menanganinya
Tanda Adanya Kutu Busuk atau Tungau di Kasur dan Cara Menanganinya

Keberadaan kutu busuk di kasur bisa menjadi penyebab sejumlah masalah. Penting untuk menyadari keberadaannya sebelum semakin bercokol lama.

Baca Selengkapnya
Berbagai Faktor Risiko yang Perlu Dihindari Agar Tidak Tertular Kurap
Berbagai Faktor Risiko yang Perlu Dihindari Agar Tidak Tertular Kurap

Pertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Ada Kutu Busuk di Rumah, Jangan Diabaikan
10 Tanda Ada Kutu Busuk di Rumah, Jangan Diabaikan

Kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Penyebab Munculnya Kutu Rambut pada Anak dan Cara Mengatasinya, Kenali Kenapa Kondisi Ini Rentan Terjadi
Penyebab Munculnya Kutu Rambut pada Anak dan Cara Mengatasinya, Kenali Kenapa Kondisi Ini Rentan Terjadi

Kutu rambut bisa rentan terjadi pada anak karena sejumlah hal. Penting bagi orangtua untuk tahu cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur

Mengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui
Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui

Penyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Kutu Kasur: Panduan Lengkap dan Efektif
Cara Menghilangkan Kutu Kasur: Panduan Lengkap dan Efektif

Panduan menghilangkan kutu di kasur dengan beberapa langkah, ketahui juga penyebabnya.

Baca Selengkapnya