7 alasan kenapa tubuh sensitive terhadap kafein
Merdeka.com - Beberapa orang mungkin akan mampu bertahan dengan enam cangkir kafein sehari. tetapi beberapa orang juga mengalami hal yang sebaliknya. Hanya satu cangkir kafein mereka akan merasa gelisah dan bahkan merasa cemas. Menurut mayo klinik, mengonsumsi kafein 400 ml sehari masih aman bagi orang dewasa. Tetapi, reaksi setiap orang terhadap kafein ternyata berbeda-beda. Beberapa orang justru merespon kafein secara negatif. Melansir dari huffingtonpost.com, berikut ini merupakan tujuh alasan yang membuat tubuh kamu sensitif terhadap kafein.
1. Tidak mengonsumsi secara teratur
Orang-orang yang tidak mengonsumsi kafein secara teratur dan dalam jumlah yang sesuai cenderung akan memiliki respon negatif pada kafein. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein secara konsisten mengarah pada penurunan produktivitas otak, namun meningkatkan hormon norepinephrine sehingga suasana hati jadi lebih baik. Fungsi utama norepinefrin adalah mengendalikan siklus istirahat, kewaspadaan dan memori pada saraf pusat.
-
Bagaimana kafein memengaruhi tubuh? Kafein sendiri adalah stimulan alami yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia dan umumnya ditemukan dalam teh, kopi, dan tanaman kakao. Kafein berfungsi dengan menjaga otak dan sistem saraf pusat tetap aktif, membantu Anda tetap terjaga dan mencegah rasa lelah. Setelah Anda mengonsumsi kafein, kafein diserap ke dalam aliran darah dari usus, kemudian dipecah di hati menjadi senyawa yang mempengaruhi berbagai organ.
-
Apa dampak kafein berlebih pada tubuh? 'Kafein merupakan stimulan. Bagi sebagian besar orang, konsumsi dalam jumlah tepat bisa menyebabkan efek samping yang minim,' terang Sunitha Posina, MD, dokter penyakit dalam di Stony Brook, New York dilansir dari Livestrong.
-
Bagaimana efek kafein pada pencernaan? Kopi merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan usus. Hal ini dapat memicu masalah pencernaan seperti sakit maag, refluks asam, dan gangguan pencernaan.
-
Mengapa kafein bisa menyebabkan depresi? Kafein dapat mempengaruhi kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati.
-
Kenapa minum kopi berlebihan membuat perut tidak nyaman? Hal ini tidak hanya menimbulkan rasa mual serta tak nyaman di perut saja. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya diare pada dirimu.
-
Kapan efek samping kafein muncul? Efek samping dari minum kopi, seperti jantung berdebar-debar, sakit kepala, dan insomnia, umumnya terkait dengan kandungan kafein dalam kopi.
2. Genetika
Alasan begitu banyak orang merasa bersemangat setelah mengonsumsi kafein sebenarnya tidak terkait dengan kandungan kafein. tetapi kafein mampu mengikat reseptor adenosin otak yang merupakan sinyal yang menginformasikan pada tubuh untuk beristirahat. Kondisi ini memungkinkan stimulan alami seperti dopamin berfungsi tanpa adanya batasan. Sensitivitas otak terhadap kafein sangat bervariasi pada setiap orang. Ini tergantung pada berapa banyak adenosin seseorang mengikat kafein setelah mengonsumsinya. Orang-orang dengan reseptor yang mengikat kafein lebih efektif cenderung merasa gelisah.
3. Antibiotik
Menurut mayo klinik yang dilansir melalui huffingtonpost.com, antibiotik tertentu seperti obat asma dan echinacea meningkatkan intensitas efek samping kafein yang tidak diinginkan. Sementara antibiotik dan echinacea dapat mengganggu metabolisme kafein, kedua obat tersebut yang beredar melalui tubuh dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang tinggi juga memiliki efek samping seperti kafein.Kombinasi kedua efek inilah yang membuat kamu merasa tidak nyaman.
4. Gangguan kecemasan
Bagi kamu yang sedang mengalami gangguan kecemasan, kafein tingkat tinggi justru akan memperparah kondisi kamu. Kafein adalah adalah obat yang paling banyak digunakan untuk mengubah suasana hati. Karena memiliki sifat psikoaktif, dalam kasus yang jarang terjadi kafein dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan panik, serta menyebabkan insomnia pada mereka yang mudah panik.
5. Metabolisme lambat
Enzim dalam hati yang membantu tubuh memetabolisme kafein dapat bervariasi pada setiap orang. Hal ini yang mempengaruhi tingkat sensitivitas seseorang pada kafein. Bagi orang-orang yang menghasilkan sedikit enzim metabolisme membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membersihkan tubuh. Hal ini yang membuat efek samping berlangsung lebih lama dan membuat kamu merasa tidak nyaman.
6. Memiliki kromosom-Y
Ternyata tubuh memproses kafein berdasarkan jenis kelamin, dan wanita secara alami mengalami metabolisme yang lebih cepat. Kromosom Y adalah kromosom yang membawa sifat laki-laki. Sebuah studi dari University of Barcelona menemukan bahwa laki-laki lebih merasakan dampak kafein dibandingkan dengan wanita.
7. Pil kontrasepsi
Wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi akan membuat kamu lebih sensitif terhadap efek samping kafein. Menurut sebuah penelitian, wanita muda yang mengonsumsi pil kontrasepsi kehilangan sejumlah mineral penting seperti kalsium, seng dan kalium. Ini karena komponen aktif dalam metabolisme kafein dibatasi oleh steroid hormon, jadi, sementara nutrisi dalam tubuh hilang, efek samping kafein akan bertahan lama dalam tubuh kamu.
Itulah beberapa penyebab yang membuat tubuh kamu memberikan respon negatif saat kamu mengonsumsi kafein. Penting untuk kamu ketahui bahwa kafein tidak hanya berasal dari kopi tetapi teh dan cokelat juga mengandung kafein.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa Ngantuk mungkin muncul pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, mulai mengurangi konsumsi teh dan kopi bisa membuat toleransi kafein kita menurun.
Baca SelengkapnyaMeski ada banyak manfaatnya, ternyata kandungan kafein juga bisa menyebabkan kecanduan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMinuman berkafein mungkin sudah menjadi teman akrab kita sehari-hari. Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang mengancam otak.
Baca SelengkapnyaMinum kopi susu setiap hari bisa menyebabkan berbagai dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaCaffeine headache adalah kondisi di mana konsumsi kafein dapat menyebabkan atau meredakan sakit kepala.
Baca Selengkapnya