7 Alasan rokok bisa merusak kesuburan!
Merdeka.com - Ketika melihat kemasan rokok, Anda tentu membaca peringatan bahwa rokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah impoten. Rokok tak hanya bisa memicu berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker paru-paru, dan tuberkulosis (TBC), namun juga bisa merusak kesuburan pria.
Peneliti di seluruh dunia telah menyimpulkan bahwa merokok bisa mempengaruhi kesuburan seseorang, baik pria maupun wanita. Efeknya juga tak terbatas pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif. Lantas, bagaimana rokok bisa mempengaruhi kesuburan pria. Meski rokok tak secara langsung masuk ke organ reproduksi, namun zat berbahaya di dalamnya terserap oleh tubuh.
Berikut adalah beberapa cara rokok bisa merusak kesuburan pria, seperti dilansir oleh Boldsky (14/09).
-
Mengapa merokok bisa sebabkan infertilitas? Zat-zat ini dapat merusak kualitas dan kuantitas sel telur dan sperma, serta meningkatkan risiko keguguran, cacat bawaan, dan penyakit menular seksual. Merokok juga dapat mempercepat menopause pada wanita.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Kenapa merokok meningkatkan risiko kanker serviks? Zat kimia berbahaya dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memudahkan HPV berkembang di tubuh, sehingga meningkatkan risiko perubahan sel di leher rahim menjadi kanker.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
1. Menurunkan jumlah sperma
Semakin banyak jumlah sperma, semakin tinggi juga kemungkinan untuk memiliki anak. Namun jika sperma menurun, maka kemungkinan untuk terjadinya pembuahan juga akan semakin tipis.
2. Kualitas sperma yang buruk
Tak hanya menurunkan jumlah sperma, merokok juga bisa mempengaruhi kualitas dan kemampuan sperma dalam berenang. Sudah umum diketahui bahwa untuk mencapai sel telur, sperma harus berenang dalam tubuh wanita. Semakin tinggi kemampuan berenang sperma, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya pembuahan. Jika kemampuan berenang sperma menurun, semakin kecil juga kemungkinan adanya sperma yang mencapai sel telur.
3. Mengganggu transportasi sel telur
Tak hanya berpengaruh pada kualitas sperma pria, merokok juga berpengaruh pada kemampuan sel telur berpindah dari tuba falopi ke rahim. Hasilnya, jika tak ada sel telur yang menuju ke rahim, akan sulit terjadi pembuahan.
4. Merusak DNA
Efek rokok tak berhenti pada proses pembuahan, tetapi juga ketika pembuahan sudah terjadi. Zat kimia pada rokok bisa merusak DNA. Ketika DNA pada sel telur atau sel sperma rusak, maka akan sulit terjadi pembuahan. Walaupun pembuahan sudah terjadi, risiko keguguran pasti akan tinggi.
5. Disfungsi ereksi
Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena disfungsi ereksi. Pria yang mengalami disfungsi ereksi akan kesulitan menjaga dan mengalami ereksi, sehingga akan lebih sulit untuk melakukan pembuahan.
6. Merusak keseimbangan hormon
Berbagai macam zat kimia dalam rokok yang masuk ke aliran darah akan mempengaruhi hormon pria dan wanita. Ketika hormon sudah terpengaruh, sistem reproduksi dalam tubuh juga akan terganggu.
7. Menopause dini
Merokok akan mempengaruhi menopause pada wanita karena rokok akan mempercepat proses kehilangan sel telur. Sel telur yang hilang tak akan bisa digantikan dan pada akhirnya akan menyebabkan menopause dini pada wanita. Ini juga menurunkan kemungkinan wanita untuk hamil.
Itulah beberapa alasan mengapa kebiasaan merokok bisa mempengaruhi kesuburan, baik pria maupun wanita. Kurangi kebiasaan merokok mulai dari sekarang jika Anda ingin cepat hamil atau memiliki anak. Efek ini tak hanya berlaku pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaSebagai pengganti rokok, bukan berarti vaping bebas dari bahaya. Justru zat kimia yang ada pada vape bisa sebabkan gangguan reproduksi dan kesuburan seseorang.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca Selengkapnya