7 Faktor ini meningkatkan risiko osteoporosis pada pria
Merdeka.com - Banyak pria yang tidak menyadari risiko osteoporosis, sampai akhirnya mereka harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, pria yang mengalami osteoporosis juga lebih berisiko menderita cacat atau mati akibat patah tulang pinggul atau komplikasi lain. Berikut adalah tujuh faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis pada pria.
1. Usia
Ketika memasuki usia 50 tahun, pria akan mengalami pengikisan tulang sekitar 0,5 hingga 1 persen per tahun.
-
Siapa yang berisiko terkena osteoporosis? Padahal, anak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
-
Siapa saja yang bisa terkena osteoporosis? Kondisi ini bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
-
Apa itu osteoporosis? Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi keropos dan rapuh karena kepadatan tulang berkurang.
-
Apa saja makanan penyebab osteoporosis? Berikut sejumlah makanan penyebab osteoporosis, di antaranya: Minuman Tinggi Gula Salah satu makanan penyebab osteoporosis adalah minuman tinggi gula. Selain menyebabkan diabetes, makanan tinggi gula bisa meningkatkan risiko osteoporosis.Kerusakan pada tulang dapat terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula. Maka dari itu, agar terhindar dari osteoporosis, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula.
-
Siapa yang lebih rentan mengalami osteoporosis? Saat memasuki masa menopouse, wanita bisanya cenderung lebih rentan mengalami osteoporosis.
-
Apa itu Osteoporosis? Kekurangan kalsium dalam jangka panjang bisa menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi sangat rapuh dan mudah patah.
2. Hilangnya testosteron
Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat testosteron secara alami menurun. Hal itu dapat berpengaruh terhadap keseimbangan pembangunan tulang dan sel-sel tulang.
3. Kurang kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D memainkan peran penting dalam kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral penting untuk membangun tulang yang kuat, dan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Pria yang berusia di atas 50 tahun membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium setiap hari. Sumber kalsium yang baik meliputi susu dan produk susu lainnya.
4. Jarang olahraga
Berolahraga setidaknya 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan tulang Olahraga menahan beban, seperti berjalan, jogging, basket, sepak bola, dan hiking, dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda.
5. Merokok
Merokok memiliki dampak langsung pada penurunan kepadatan tulang.
6. Terlalu banyak alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat mempercepat pengeroposan tulang.
7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tulang keropos, termasuk obat untuk depresi, diabetes, rheumatoid arthritis, dan obat-obatan seperti steroid dan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati sakit maag dan kanker.
Inilah tujuh faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis pada pria. Semoga bermanfaat!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca SelengkapnyaOsteoporis merupakan kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Baca SelengkapnyaMencegah osteoporosis sejak usia muda adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa depan.
Baca SelengkapnyaSetelah kita menjadi semakin tua, bisa saja tubuh kita menjadi semakin pendek seiring bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaKelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaIOF menyoroti pentingnya gaya hidup sehat sebagai fondasi agar tulang tetap kuat dan tidak mudah patah.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya