Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Gangguan mata pada anak yang sulit terdeteksi

7 Gangguan mata pada anak yang sulit terdeteksi ilustrasi anak-anak. ©www.lifestyle.com.au

Merdeka.com - Gangguan mata bisa menyerang siapa saja, termasuk pada anak-anak. Sebagai orang tua, tentu kamu harus lebih teliti terhadap kesehatan mata si kecil. Dengan begitu, kamu bisa melakukan penanganan lebih awal ketika ada yang tak beres dengan kesehatan matanya.

Nah, untuk memungkinkan hal tersebut terjadi, kamu harus lebih teliti terhadap beberapa gejala gangguan mata anak yang memang sedikit sulit untuk di deteksi. Melansir dari thehealthiste, berikut merupakan tujuh gangguan mata pada anak yang harus kamu waspadai.

1. Juling

Orang lain juga bertanya?

Ketegangan pada mata yang disertai oleh sakit kepala bisa menjadi salah satu gejala kemunculan mata juling. Jika kondisi ini biasanya terjadi setelah membaca atau menonton televisi, maka ini bisa menjadi indikasi adanya kemunculan juling. Pada dasarnya mata juling disebabkan oleh ketidakseimbangan otot-otot mata.

2. Alergi konjungtivitis

Menggosok-gosok mata yang disertai dengan mata kemerahan dan berair merupakan tanda kemunculan alergi mata yang biasa disebut alergi konjungtivitis. Dalam beberapa kasus, alergi ini datang secara musiman. Biasanya, alergi ini juga ditandai dengan pembengkakan ringan pada kelopak mata.

3. Alergi mata

Gejala yang dimunculkan seperti kelopak mata bengkak, berair, menempel pada kelopak mata dan mengalami fotofobia (tidak dapat fokus pada cahaya). Kondisi ini menandakan adanya infeksi pada bola dan kelopak mata. Meskipun kondisi ini cenderung ringan, tetapi ini akan menjadi sangat menganggu saat infeksi menyebar. Kadang-kadang infeksi mata ini disertai dengan demam.

4. Bekas luka kornea atau katarak

Hadirnya warna keputihan pada kornea (bagian transparan pada tengah mata) bisa saja menyebabkan bekas luka kornea. Ini bisa saja diakibatkan dari infeksi, trauma atau bisa jadi karena faktor keturunan. Hal ini juga menandakan kemunculan katarak. Kondisi ini juga menyebabkan si kecil memiliki pandangan kabur untuk obyek yang jauh. Ini juga ditandai dengan kontak mata dan respon yang kurang dari si kecil.

5. Glaukoma kongenital

Mata berair, fotofobia yang disertai dengan pandangan kabur pada bagian tengah mata, atau perubahan warna kebiruan pada bola mata bisa menjadi gejala glaukoma kongenital. Jika tak ditangani lebih dini, anak-anak dapat kehilangan kemampuan melihat secara permanen akibat kerusakan saraf bola mata.

6. Fotofobia

Ini adalah kondisi ketidakmampuan untuk membuka mata pada cahaya terang. Kondisi ini bisa menjadi gejala umum dari glaukoma, infeksi mata dan kondisi retina lainnya. Saat anak menunjukkan gejala ini, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.

7. Mata asimetris

Kondisi ini ditandai dengan perbedaan ukuran bola mata atau perbedaan dalam posisi kelopak mata. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya cedera mata setelah kecelakaan. Kondisi ini bisa di atasi melalui operasi.

Karena sifatnya yang sulit untuk dideteksi, maka sebaiknya kamu langsung membawa si kecil ke dokter jika kamu menemukan gejala-gejala yang serupa dengan apa yang dipaparkan di atas.

(mdk/SRA)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu

Penting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
9 Gejala Migrain pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
9 Gejala Migrain pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Migrain pada anak adalah kondisi yang sering kali tidak terdeteksi dan bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Tumor Otak pada Anak yang Harus Orang Tua Tahu
Tanda-tanda Tumor Otak pada Anak yang Harus Orang Tua Tahu

Meskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak

Baca Selengkapnya
Masalah Mata Minus Mungkin Dialami oleh Balita, Kenali Terjadinya Gejala Rabun Jauh pada Anak
Masalah Mata Minus Mungkin Dialami oleh Balita, Kenali Terjadinya Gejala Rabun Jauh pada Anak

Masalah rabun jauh mungkin dialami oleh anak dan menunjukkan sejumlah gejala yang perlu dikenali orangtua berikut.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab Mata Kering pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
10 Penyebab Mata Kering pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Anak-anak yang mengalami mata kering mungkin merasakan sensasi terbakar dan gatal.

Baca Selengkapnya
6 Tanda Depresi dan Kecemasan yang Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja
6 Tanda Depresi dan Kecemasan yang Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja

Kondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Menatap Layar dalam Waktu Lama Bisa Sebabkan Mata Kering pada Anak
Kebiasaan Menatap Layar dalam Waktu Lama Bisa Sebabkan Mata Kering pada Anak

Kebiasaan menggunakan gawai bisa memicu terjadinya masalah mata kering pada anak.

Baca Selengkapnya
Penting Dikenali Orangtua, Ketahui 5 Gangguan Perkembangan yang Mungkin Dialami Anak
Penting Dikenali Orangtua, Ketahui 5 Gangguan Perkembangan yang Mungkin Dialami Anak

Tumbuh kembang merupakan proses yang kompleks dan penting pada anak, orangtua perlu segera menyadari jika terjadi gangguan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Batas Waktu Anak Main Gadget, Ternyata Ini Dampaknya Jika Berlebihan
Ketahui Batas Waktu Anak Main Gadget, Ternyata Ini Dampaknya Jika Berlebihan

Dokter menyarankan para orang tua harus tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak.

Baca Selengkapnya