7 Gejala kanker ovarium yang wajib diwaspadai!
Merdeka.com - Selain kanker payudara, kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang menakutkan dan wajib diwaspadai oleh wanita. Selama ini, setiap tahun, banyak wanita yang terkena kanker ovarium selalu salah didiagnosis sebagai sindrom iritasi usus, stres, infeksi saluran kemih, dan lainnya. Ini karena gejala yang ditunjukkan oleh penyakit-penyakit tersebut dengan kanker ovarium.
berdasarkan American Cancer Society, wanita memiliki kemungkinan terkena kanker ovarium sebanyak satu dari 73 wanita. Berikut adalah beberapa gejala kanker ovarium yang wajib diwaspadai oleh wanita, seperti dilansir oleh Daily Health Post (25/08).
Lelah
-
Apa gejala kanker ovarium? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini:Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda.Nyeri atau tekanan di area panggul.Sakit perut atau punggung.Kembung.Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan.Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/atau sembelit.
-
Apa saja penyebab kanker ovarium? Ada beberapa faktor risiko dari kanker ovarium, antara lain:berusia setengah baya atau lebih tuamemiliki anggota keluarga yang mengidap kanker ovariummemiliki mutasi genetik tertentupernah menderita kanker payudara, rahim, atau usus besarmenderita endometriosisbelum pernah melahirkanmengalami kesulitan untuk hamil
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker ovarium? Jika Anda memiliki saudara sedarah yang telah didiagnosis menderita kanker ovarium, Anda mungkin memiliki risiko tinggi mendapatkan penyakit tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti:meminum pil KB selama 5 tahun atau lebihhamil dan melahirkanmenyusui setidaknya selama satu tahunmenjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi
-
Siapa yang paling berisiko terkena kanker ovarium? Beberapa sindrom genetik, seperti sindrom Peutz-Jeghers dan sindrom DICER1, dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor ovarium pada anak. Menurut National Cancer Institute, anak-anak yang menderita sindrom ini perlu mendapatkan pemantauan yang ketat untuk deteksi dini kanker ovarium.
-
Kenapa kista ovarium perlu diwaspadai? Selain itu, kista ovarium yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak dini juga bisa berkembang menjadi ganas atau kanker. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko kista ovarium.
Merasa lelah adalah hal yang wajar dialami oleh banyak orang. Namun jika Anda terus-menerus mengalami kelelahan, tentunya hal ini tidak normal. Terutama jika Anda merasa terus-terusan merasa lelah ketika sedang tidak memiliki banyak aktivitas untuk dilakukan.Merasa selalu lelah dan seolah tak punya energi adalah salah satu tanda ada yang salah dengan tubuh Anda. Selalu lelah juga bisa menjadi tanda-tanda kanker secara umum, termasuk kanker ovarium. Untuk itu, jika Anda merasa sering kelelahan tanpa alasan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Rasa sakit pada pelvis
Wanita bisa merasakan sakit pada bagian pelvis atau panggul. Ini tak selalu menunjukkan adanya penyakit yang serius. Namun ketika sakit pada pelvis atau panggul tak segera hilang atau terus-terusan datang, sebaiknya jangan diabaikan. Sakit pada pelvis atau panggul juga bisa menjadi salah satu gejala kanker ovarium. Jika sakit pada pelvis semakin parah, segera periksakan diri ke dokter. Sakit pada pelvis adalah salah satu gejala yang sering muncul dari kanker ovarium.Selain rasa sakit pada pelvis, salah satu gejala kanker ovarium adalah rasa sakit pada punggung bagian bawah yang berkaitan dengan panggul. Jangan abaikan rasa sakit pada punggung bagian bawah dan panggul yang terus-menerus. Itu adalah gejala yang sering muncul pada kanker ovarium dan sangat patut diwaspadai.
Konstipasi
Konstipasi adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Konstipasi dianggap remeh dan seringkali disebabkan oleh hal-hal yang tak terlalu berbahaya seperti kurang serat, kurang cairan, dan lainnya. Namun konstipasi juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit yang lebih serius. Salah satunya adalah gejala kanker ovarium.Kanker ovarium dan perubahan pada usus biasanya terjadi secara berbarengan. Wanita yang seringkali mengalami masalah dengan sistem pencernaan mereka seperti konstipasi, diare, meningkatnya jumlah gas, kembung, mual, dan muntah. Jika ini yang sering terjadi, sebaiknya jangan remehkan dan segera periksa.
Kehilangan nafsu makan
Hilangnya nafsu makan adalah salah satu gejala umum pada semua jenis kanker, termasuk kanker ovarium. Kebanyakan orang tak menyadari bahwa nafsu makan yang berkurang bisa menunjukkan adanya masalah, bahkan munculnya kanker. Jika Anda mengalami kehilangan nafsu makan, ada baiknya untuk mengecek gejala kanker lainnya.Selain kehilangan nafsu makan, salah satu gejala kanker ovarium adalah merasa lebih cepat kenyang. Ini pada akhirnya akan membuat wanita kehilangan berat badan dengan drastis dan tanpa alasan yang jelas. Jika ini yang terjadi, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.
Sering pipis
Sering buang air kecil dan keinginan buang air kecil yang tak bisa ditahan bisa menjadi gejala dari banyak penyakit seperti masalah pada kandung kemih, saluran kemih, atau bahkan gejala gula darah yang naik. Namun sering buang air kecil juga bisa menjadi salah satu gejala kanker ovarium.Jika wanita mengalami sering pipis dan susah menahan pipis dalam waktu yang pendek, ini disebabkan oleh otot pelvis yang melemah atau infeksi saluran kemih. Namun jika ini berlanjut, sebaiknya segera hubungi dokter, karena ini juga salah satu gejala penting dari kanker ovarium.
Sakit saat bercinta
Wanita mengalami rasa sakit saat bercinta biasanya disebabkan oleh miss V yang belum siap dan belum benar-benar 'basah' ketika melakukan penetrasi. Seks juga bisa terasa menyakitkan karena adanya penyakit tertentu. Meski begitu, bukan berarti hanya itu saja yang bisa menyebabkan rasa sakit saat bercinta.Wanita yang memiliki kanker ovarium tahap lanjut biasanya juga mengalami rasa sakit saat bercinta. Rasa sakit ketika bercinta biasanya terasa pada bagian kanan atau kiri dari pelvis. Jika Anda merasa ada yang aneh dan menyakitkan ketika bercinta, sementara biasanya tak demikian, maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Kembung pada perut
Rasa kembung adalah hal yang wajar dan isa dialami oleh siapa saja. Ini bisa disebabkan oleh banyaknya cairan atau gas dalam perut. Namun jika Anda merasa terus-terusan kembung dan tak nyaman pada bagian perut, sebaiknya waspada. Perut yang terasa terus kembung adalah salah satu gejala kanker ovarium. Ketika penyakit menjadi semakin parah, rasa kembung juga akan semakin parah dan tak hilang. Selanjutnya ukuran perut akan semakin membesar dan gejala lain akan semakin tampak. Jika ini yang terjadi, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.Itulah gejala-gejala kanker ovarium yang wajib diketahui oleh wanita. Gejala di atas terlihat remeh dan bisa juga menjadi bagian dari penyakit lain. Namun jika Anda mengalami hampir semua tanda di atas, jangan abaikan. Segera periksakan diri pada dokter untuk mengetahuinya. Semakin cepat diketahui, maka semakin cepat pula kemungkinan untuk disembuhkan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca Selengkapnya