Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Hal penting yang harus diketahui tiap orang terkait depresi

7 Hal penting yang harus diketahui tiap orang terkait depresi Ilustrasi depresi. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Di bulan ini, tepat dua tahun sudah aktor dan komedian papan atas, Robin Williams meninggal dunia karena bunuh diri. Kala itu, tak pernah ada yang menyangka bahwa pribadi ceria dan ekspresif yang dimiliki Robin Williams ternyata justru mengakhiri hidup lewat jalan bunuh diri.

Meski demikian, tak ada yang tahu betul akan kondisi seseorang hingga ia memutuskan hal seekstrem bunuh diri. Dalam kasus Robin, ia memang mengalami 'Lewy body dementia' yang membuatnya mudah berhalusinasi dan berubah suasana hati dalam sekejap. Namun satu hal yang diketahui secara universal adalah, orang-orang seperti Robin menderita depresi. Ini adalah alarm bagi kita bahwa depresi bisa jadi sangat berbahaya.

Setiap orang punya kadar depresi yang berbeda, dan tentu mereka menjalani dan menyikapinya dengan cara yang berbeda juga. Untuk itu, kita harus menyetujui jika depresi itu ada, dan kita harus bantu orang-orang terdekat kita untuk melawannya.

Untuk itu, berikut ini beberapa hal penting yang harus diketahui semua orang tentang depresi.

1. Depresi bisa diturunkan melalui gen

Dari berbagai penelitian tentang depresi, sebagian besar menyebutkan bahwa depresi secara biologis merupakan turunan. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Genetics, peneliti menemukan bahwa di lokasi tertentu dalam DNA manusia ternyata erat kaitannya dengan depresi. Bahkan setidaknya ada kira-kira 15 gen yang dapat jadi pemicu depresi.

2. Hal ini bisa mempengaruhi fisik

Meski adalah penyakit mental, depresi memiliki gejala nyata dalam hal fisik. Di samping komponen emosional, seseorang yang mengidap penyakit mental seringkali kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan tidur yang terganggu.

3. Ilmuwan secara berkelanjutan mendapat obat 'potensial' untuk penyakit mental

Berbagai kisah penyakit mental tak selalu dirundung galau. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang merupakan upaya penyembuhan, sebagian besar berhasil. Beberapa metode seperti terapi 'ngobrol' merupakan cara yang efektif dan murah untuk mengatasi depresi. Bahkan obat-obatan pun sudah jadi resep untuk beberapa pengidap depresi.

4. Depresi adalah hal yang umum

Depresi menjangkit kira-kira 350 juta orang di seluruh dunia.

5. Depresi tak kenal diskriminasi

Depresi dan berbagai penyakit mental lainnya dapat menjangkit siapapun. Tak peduli umur, ras, ataupun status sosial. Bahkan deretan seleb juga banyak yang mengidap penyakit mental.

6. Depresi mendapat stigma jelek dan penderitanya seringkali diam jika mereka mengalaminya

Stereotip negatif merundung banyak orang yang mengidap penyakit mental. Bahkan mereka jadi kambing hitam berbagai aksi terorisme atau penembakan massal. Hal ini membuat penyakit mental secara dangkal dikait-kaitkan dengan kejahatan. Hal ini membuat perasaan 'takut dihakimi' muncul dari benak para penderitanya. Akhirnya depresi yang dipendam sendiri akan membuat depresi ini makin parah.

7. Dalam kondisi yang parah, depresi bisa memicu bunuh diri

Penyakit psikologis bisa jadi hal yang serius. Menurut data dari National Alliance on Mental Illness dari Amerika Serikat, 90 persen kasus bunuh diri dipicu oleh depresi.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP