7 Hal penting yang harus diketahui tiap orang terkait depresi
Merdeka.com - Di bulan ini, tepat dua tahun sudah aktor dan komedian papan atas, Robin Williams meninggal dunia karena bunuh diri. Kala itu, tak pernah ada yang menyangka bahwa pribadi ceria dan ekspresif yang dimiliki Robin Williams ternyata justru mengakhiri hidup lewat jalan bunuh diri.
Meski demikian, tak ada yang tahu betul akan kondisi seseorang hingga ia memutuskan hal seekstrem bunuh diri. Dalam kasus Robin, ia memang mengalami 'Lewy body dementia' yang membuatnya mudah berhalusinasi dan berubah suasana hati dalam sekejap. Namun satu hal yang diketahui secara universal adalah, orang-orang seperti Robin menderita depresi. Ini adalah alarm bagi kita bahwa depresi bisa jadi sangat berbahaya.
Setiap orang punya kadar depresi yang berbeda, dan tentu mereka menjalani dan menyikapinya dengan cara yang berbeda juga. Untuk itu, kita harus menyetujui jika depresi itu ada, dan kita harus bantu orang-orang terdekat kita untuk melawannya.
-
Mengapa depresi terselubung berbahaya? Depresi terselubung juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri, karena orang yang mengalaminya merasa tidak ada harapan atau jalan keluar.
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami depresi? Menurut National Cancer Institute, orang dengan kanker gastrointestinal, terutama perut atau pankreas, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami depresi.
-
Siapa yang bisa terkena depresi? Depresi bisa dialami oleh siapa saja.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
Untuk itu, berikut ini beberapa hal penting yang harus diketahui semua orang tentang depresi.
1. Depresi bisa diturunkan melalui gen
Dari berbagai penelitian tentang depresi, sebagian besar menyebutkan bahwa depresi secara biologis merupakan turunan. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Genetics, peneliti menemukan bahwa di lokasi tertentu dalam DNA manusia ternyata erat kaitannya dengan depresi. Bahkan setidaknya ada kira-kira 15 gen yang dapat jadi pemicu depresi.
2. Hal ini bisa mempengaruhi fisik
Meski adalah penyakit mental, depresi memiliki gejala nyata dalam hal fisik. Di samping komponen emosional, seseorang yang mengidap penyakit mental seringkali kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan tidur yang terganggu.
3. Ilmuwan secara berkelanjutan mendapat obat 'potensial' untuk penyakit mental
Berbagai kisah penyakit mental tak selalu dirundung galau. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang merupakan upaya penyembuhan, sebagian besar berhasil. Beberapa metode seperti terapi 'ngobrol' merupakan cara yang efektif dan murah untuk mengatasi depresi. Bahkan obat-obatan pun sudah jadi resep untuk beberapa pengidap depresi.
4. Depresi adalah hal yang umum
Depresi menjangkit kira-kira 350 juta orang di seluruh dunia.
5. Depresi tak kenal diskriminasi
Depresi dan berbagai penyakit mental lainnya dapat menjangkit siapapun. Tak peduli umur, ras, ataupun status sosial. Bahkan deretan seleb juga banyak yang mengidap penyakit mental.
6. Depresi mendapat stigma jelek dan penderitanya seringkali diam jika mereka mengalaminya
Stereotip negatif merundung banyak orang yang mengidap penyakit mental. Bahkan mereka jadi kambing hitam berbagai aksi terorisme atau penembakan massal. Hal ini membuat penyakit mental secara dangkal dikait-kaitkan dengan kejahatan. Hal ini membuat perasaan 'takut dihakimi' muncul dari benak para penderitanya. Akhirnya depresi yang dipendam sendiri akan membuat depresi ini makin parah.
7. Dalam kondisi yang parah, depresi bisa memicu bunuh diri
Penyakit psikologis bisa jadi hal yang serius. Menurut data dari National Alliance on Mental Illness dari Amerika Serikat, 90 persen kasus bunuh diri dipicu oleh depresi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaMelihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaKekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaKelelahan yang dialami oleh tubuh kadang tidak tampak wujudnya namun bisa menunjukkan tanda-tanda di tubuh.
Baca SelengkapnyaDepresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.
Baca Selengkapnya