7 Kemungkinan penyebab hidungmu tiba-tiba tidak berfungsi
Merdeka.com - Indera penciuman merupakan bagian penting pada tubuh manusia. Tentunya kehilangan indera yang satu ini bisa berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari.
Kehilangan penciuman lengkap disebut anosmia. Jika kita tidak bisa mencium aroma, makanan akan terasa berbeda. Bisa jadi kita juga tidak bisa mengenali bahaya yang mengancam. Sebab, tanpa kemampuan mendeteksi bau, kita tidak akan mencium kebocoran gas, asap kebakaran, atau makanan yang sudah basi.
Dilansir WebMD, hidung tersumbat karena pilek, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk merupakan penyebab anosmia yang paling umum. Selain itu, penyebab anosmia yang lainnya termasuk beberapa kondisi berikut.
-
Apa saja yang menyebabkan hidung tersumbat? Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hidung tersumbat. Mulai dari terkena iritasi akibat paparan debu dan kotoran, alergi, penyakit sinusitis, atau bahkan influenza.
-
Apa saja gejala hidung tersumbat? Kesulitan Bernapas melalui Hidung: Gejala ini menjadi yang paling utama saat hidung tersumbat. Penderita akan merasakan kesulitan dalam menghirup udara melalui hidung dan cenderung bernafas melalui mulut.
-
Apa yang dimaksud dengan hidung tersumbat? Hidung tersumbat, juga dikenal sebagai nasal congestion, adalah kondisi di mana saluran hidung menjadi terhalang atau tersumbat sehingga mengganggu aliran udara normal.
-
Apa penyebab hidung meler yang sering muncul? Alergi adalah salah satu penyebab umum hidung meler yang berulang.
-
Apa penyebab hidung meler? Sejumlah penyebab hidung meler ini bisa berupa infeksi pada sinus atau pilek, cuaca dingin, alergi, sinusitis, atau penyebab lainnya.
-
Kenapa sinusitis bisa terjadi? Pada umumnya, penyakit yang menyerang area sinus ini diakibatkan oleh adanya infeksi dan iritasi.
Polip hidung
Kondisi yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan benjolan di rongga hidung dan sinus. Benjolan ini biasanya bersifat non-kanker. Walaupun begitu, polip juga bisa menghalangi saluran pernapasan dan pada akhirnya dapat mengganggu kemampuan indera penciuman dalam mendeteksi bau-bauan.
Cedera
Cedera pada kepala yang disebabkan oleh benturan atau pukulan bisa berujung pada pendarahan di hidung atau mimisan. Kadang cedera pada kepala juga menyebabkan gangguan pada indera penciuman.
Dalam beberapa kasus, kemampuan indera penciuman dalam mendeteksi aroma hilang setelah pasien menjalani operasi. Penanganan pada bagian lain di kepala lantas menyebabkan gangguan pada saraf penciuman. Hal ini mungkin saja terjadi.
Paparan bahan kimia beracun
Hilangnya kemampuan hidung dalam mencium bau-bauan juga mungkin disebabkan paparan bahan kimia. Bahan kimia yang mengandung racun kuat seperti pestisida dan toksin yang mudah larut lainnya juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf penciuman jika dihirup.
Konsumsi obat-obatan
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi untuk meredakan gejala penyakit atau gangguan kesehatan lainnya kadang bisa menyebabkan gangguan pada indera penciuman. Beberapa jenis obat-obatan legal yang ditengarai bisa menyebabkan kondisi ini antara lain beberapa jenis antibiotik, antidepresan, obat anti radang, obat jantung, dan lain-lain.
Penyalahgunaan kokain
Ada alasan yang kuat mengapa jenis substansi yang dikategorikan sebagai narkoba terlarang untuk dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter. Misalnya saja kokain. Stimulan yang awalnya digunakan sebagai penghilang rasa sakit pada pasien ini bisa menimbulkan dampak negatif jika dikonsumsi berkepanjangan.
Penggunaan berlebihan kokain dapat menyebabkan gatal-gatal, detak jantung cepat, halusinasi, dan delusi paranoid. Dalam beberapa kasus bahkan bisa mengakibatkan hilangnya kemampuan indera penciuman dalam mendeteksi aroma, hipertermia, dan kematian.
Usia tua
Seperti penglihatan dan pendengaran, indra penciuman Anda bisa menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia Anda. Bahkan, indera penciuman seseorang paling tajam antara usia 30 dan 60 tahun dan mulai menurun setelah usia 60 tahun.
Kondisi medis tertentu, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, defisiensi nutrisi, kondisi kongenital, dan gangguan hormonal juga bisa mengakibatkan gangguan pada indera penciuman.
Pengobatan radiasi kanker kepala dan leher
Radiasi merupakan salah satu metode pengobatan bagi pasien kanker. Efek pengobatan dengan cara ini biasanya cukup berat bagi tubuh pasien. Selain kerontokan rambut, penurunan berat badan secara signifikan, dan kulit yang rusak, radiasi juga bisa menyebabkan hilangnya kemampuan hidung dalam mencium bau.
Jika Anda mengalami hilangnya penciuman yang tidak dapat dikaitkan dengan pilek atau alergi dan kondisi ini tidak membaik setelah satu atau dua minggu, silakan beri tahu dokter Anda.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi pilek dan hidung berair yang tak kunjung berhenti bisa menyebalkan dan disebabkan sejumlah hal ini.
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaHidung tersumbat bisa disebabkan karena penyakit atau cuaca. Sejumlah cara bisa membantu atasi masalah ini.
Baca SelengkapnyaSedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.
Baca SelengkapnyaMeneteskan air liur atau biasa disebut mengiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Baca SelengkapnyaPilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaHidung merah adalah masalah yang sering kali dianggap sepele, namun bisa sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang.
Baca SelengkapnyaSinusitis kronis adalah kondisi peradangan pada sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu, meskipun telah menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaEinitis alergi merupakan salah satu manfaat kesehatan yang rentan dialami karena sejumlah penyebab.
Baca SelengkapnyaMasalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.
Baca SelengkapnyaMimisan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
Baca SelengkapnyaKebiasan tidur dengan mulut menganga bisa menjadi tanda adanya masalah keseahtan serius yang Anda alami.
Baca Selengkapnya