7 Kesalahan yang Sering Terjadi ketika Melakukan Pertolongan Pertama
Merdeka.com - Ketika hidung mimisan atau tangan tersulut api, terhadap beberapa kebiasaan yang kita lakukan sebagai pertolongan pertama. Beberapa hal ini sudah diajarkan pada kita sejak usia kecil dan biasa dilakukan sehari-hari.
Sejumlah cara yang kita lakukan ini ternyata bukannya efektif namun malah membuat luka atau kondisi yang kita alami tak kunjung sembuh. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah kesalahan pertolongan pertama yang paling sering kita lakukan.
Mengangkat Hidung tinggi-Tinggi Saat Mimisan
-
Kenapa pertolongan pertama penting? Pertolongan pertama yang tepat penting karena reaksi alergi terhadap sengatan lebah bisa sangat serius.
-
Bagaimana memberikan pertolongan pertama saat tersedak? Ketika seseorang tersedak, memberikan pertolongan pertama dengan teknik yang tepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
-
Kenapa penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat tersedak? Keadaan ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar, sehingga penting bagi setiap orang untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan.
-
Siapa yang harus memberikan pertolongan pertama? Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc, memberikan panduan penting terkait langkah pertama saat anak mengalami demam.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak untuk menjaga tubuh? Ajarkan anak mengenai nama dan fungsi dari setiap bagian tubuhnya sehingga mereka dapat memahami kenapa tubuhnya harus dijaga, serta beritahu bagian mana saja yang boleh dan tidak boleh dilihat juga disentuh orang lain.
-
Bagaimana cara menekan hidung saat mimisan? Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lembut hidung tepat di bawah tulang hidung. Tahan selama 10 hingga 15 menit tanpa henti. Ini membantu menghentikan perdarahan dengan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah di dalam rongga hidung.
Salah satu hal yang biasa kita lakukan ketika sedang mimisan adalah mengangkat hidung ke atas dan dalam posisi tinggi. Hal ini ternyata bisa berbahaya karena dapat membuat darah mengalir ke tenggorokanmu sehingga bisa-bisa kamu malah menelannya.
Hal ini juga sama sekali tidak membantu untuk mengontrol pendarahan. Menelan darah ini dapat menyebabkan iritasi pada perut sehingga kamu mungkin muntah.
Cara Penanganan yang Tepat:
Majukan wajah dan tekan bagian ujung hidung. Sebagian penyebab mimisan adalah karena alergi atau udara kering. Jika terjadi karena hal tersebut, biarkan sementara dan mimisan itu akan sembuh dengan sendiri. Jika Masih belum sembuh juga, segera konsultasi ke dokter.
Memberi Es atau Pasta Gigi pada Bekas Luka Bakar
Meletakkan es pada bekas luka bakar merupakan sebuah hal yang harus dihindari. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami frostbite dan bahkan melukai kulit. Selain es batu, mentega serta pasta gigi juga sebaiknya dihindari ketika tengah mengalami luka bakar.
Cara Penanganan yang Tepat:
Aliri luka bakar dengan air dingin mengalir selama beberapa menit. Setelah itu seka secara lembut dengan kain kering.
Mengangkat atau Memindah Korban Kecelakaan
Ketika melihat seorang korban kecelakaan, secara naluri kita akan langsung memindahkan dia. Namun hal ini ternyata bisa berbahaya dan menyebabkan luka dan cedera yang dimiliki bertambah parah. Hal ini terutama ketika cedera yang terjadi berupa cedera saraf ataupun tulang.
Cara Penanganan yang Tepat:
Segera panggil ambulans untuk memberikan cara penangan yang lebih tepat. Cara ini bisa membantu untuk mencegah terjadinya cedera lebih parah.
Mengompres Bagian Keseleo atau Kaki yang Alami masalah Tulang
Rasa panas atau hangat bisa membantu mengurangi dan meredakan rasa sakit. Namun sayangnya hal ini tidak membantu mengobati masalah tulang atau keseleo yang terjadi. Hal ini justru bisa meningkatkan pembengkakan yang terjadi.
Cara Penanganan yang Tepat:
Berikan es pada bagian tulang yang yang bermasalah selama 20 menit. Hancurkan sejumlah es dan bungkus dalam kantung atau pada kain bersih. Letakkan kain tersebut pada kulit dan lakukan secara berulang.
Mengusap Debu dari Mata
Partikel kecil dari debu dapat menyebabkan terjadinya iritasi di mata. Namun jangan mengusap mata untuk menghulangkan partikel debu ini karena dapat menyebabkan cedera serius di mata.
Cara Penanganan yang Tepat:
Cuci mata dengan air bersih untuk menghilangkan debu ini.
Meludahi Luka
Banyak orang menyebut bahwa air liur atau saliva dapat menghilankan bakteri pada luka. Sayangnya hal ini tak benar dan sebaliknya, air liur malah mengandung banyak bakteri yang bisa memperburuk luka.
Cara Penanganan yang Tepat:
Cuci bagian yang terluka dengan air bersih untuk menghilangkan sebu dan bakteri yang menempel.
Memasang Plester pada Luka
Ketika terluka, hal yang biasa kita lakukan adalah memberi cairan antibakteri serta memasang plester selama berhari-hari. Namun membiarkan luka ini dengan begitu saja ternya tak membantu dalam mempercepat proses penyembuhan.
Cara Penanganan yang Tepat:
Bersihkan luka dan berikan cairan antibakteri pada bagian tersebut. Pasang plester jika memang cukup penting atau biarkan saja sembuh dengan udara segar. Jika memang menggunakan plester, pastikan untuk menggantinya dua kali dalam sehari.
Sejumlah kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama itu sebaiknya tidak kamu lakukan lagi. Pastikan untuk menggunakan cara yang benar agar sakit atau luka yang kamu miliki cepat sembuh.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPada saat anak mengalami luka ringan, pemahaman tepat yang mereka miliki bisa membantu dalam mengobatinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan solusi pertolongan mimisan pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaMeskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, terutama jika terjadi secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaBerikut kesalahan padamkan api dengan kain basah yang dibongkar oleh Damkar.
Baca SelengkapnyaMimisan? Gunakan beberapa tips mudah ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaNikita Willy dan Indra Priawan secara bersamaan mengikuti pelatihan Basic Life Support sebagai persiapan menyambut kelahiran anak kedua mereka.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca Selengkapnya