7 Makanan ini dapat menurunkan kecerdasan

Merdeka.com - Makanan yang Anda konsumsi seharusnya dapat membuat Anda menjadi lebih sehat, bugar, dan juga meningkatkan kemampuan berpikir Anda.

Makanan tersebut juga seharusnya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Namun 7 makanan ini malah dapat membunuh kecerdasan Anda secara perlahan namun pasti.

Makanan manis

Gula dan zat aditif lainnya yang ada di dalam makanan manis tidak hanya berpengaruh terhadap kenaikan berat badan Anda namun nyatanya juga mempengaruhi fungsi otak Anda. Tingginya zat fruktosa yang ada di dalam makanan manis akan menimbulkan masalah neurologis bagi Anda.

Alkohol

Tidak hanya dikenal dapat membahayakan fungsi hati, namun alkohol juga dapat membuat Anda mengalami penurunan daya ingat. Alkohol pun juga dapat membuat Anda tidak dapat berpikir secara jernih. Oleh karena itu batasi konsumsi alkohol sekitar 1-2 gelas per minggu.

Junk food

Sebuah studi yang dilakukan di University of Montreal menyebutkan bahwa junk food dapat mengubah susunan kimia di dalam otak yang pada akhirnya dapat menyebabkan Anda merasa depresi dan juga mudah cemas. Selain itu lemak yang ada di dalam junk food akan mempengaruhi produksi dopamin di dalam otak. Dopamin adalah hormon yang mendukung fungsi kognitif tubuh, peningkatan memori, dan juga pengontrol emosi.

Makanan olahan

Hampir semua makanan olahan mengandung bahan kimia seperti zat pewarna, zat adiktif, perasa buatan, dan pengawet. Semua bahan kimia tersebut dapat menghancurkan sel-sel di dalam otak dan juga mempengaruhi perilaku menjadi hiperaktif.

Makanan asin

Kadar garam tinggi yang terdapat dalam makanan asin akan mempengaruhi fungsi kognitif tubuh Anda dan merusak kemampuan berpikir Anda.

Makanan protein olahan

Protein adalah nutrisi yang berguna untuk membangun otot tubuh Anda. Protein ini dapat diperoleh dari sumber makanan hewani seperti daging. Oleh karena itu hindari makanan protein olahan seperti sosis atau daging asap karena kandungan proteinnya telah hilang.

Rokok atau nikotin

Terlepas dari anggapan nikotin bukanlah benar-benar produk pangan, namun nyatanya nikotin banyak dikonsumsi dalam bentuk rokok. Tidak hanya menyebabkan penuaan dini, bau mulut, dan peningkatan resiko kanker paru-paru namun nikotin juga mempengaruhi produksi dan fungsi neurotransmitter. Neurotransmitter berfungsi untuk mengencangkan kapiler, pembuluh darah yang memainkan peranan penting dalam fungsi otak.

Semua makanan di atas adalah makanan yang dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Batasi konsumsinya agar Anda tidak mengalami penurunan fungsi otak. (mdk/feb)