7 Makanan yang membahayakan planet Bumi
Merdeka.com - Menyelamatkan planet Bumi sama artinya dengan meminimalisir sampah dan memotong penggunaan energi. Namun bagaimana dengan makanan? Ternyata beberapa makanan juga berperan membahayakan planet Bumi. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Reader Digest Asia berikut ini.
Daging kambing
Butuh 39,2 kilogram gas rumah kaca untuk menghasilkan satu kilogram daging kambing di atas piring Anda, hal itu disampaikan oleh pihak Environmental Working Group. Sekitar 80 persen polusi juga terjadi di peternakan, sisanya energi terbuang dalam bentuk transportasi dan proses pengepakan daging.
-
Apa kandungan daging kambing? Kandungan lemak total, protein, dan kalori daging kambing juga lebih rendah dibandingkan daging sapi, domba, dan ayam.
-
Bagaimana cara membuat kambing guling? Panggang bolak-balik hingga matang sempurna, kira-kira 30 hingga 50 menit, sesuai dengan ukuran paha yang dimasak.
-
Bagaimana cara membuat nasi goreng kambing? 1. Panaskan minyak samin di dalam wajan, masukkan kayu manis masukkan daun salam, dan bumbu halus lalu tumis hingga harum. 2. Kemudian tambahkan daging kambing ke dalamnya kemudian aduk-aduk hingga rata. 3. Tambahkan air, biarkan mendidih hingga daging kambing matang dan kaldu agak mengental. 4. Masukkan nasi dan kecap manis lalu tambahkan bumbu nasi goreng aduk hingga merata, aduk hingga nasi tercampur merata dan nasi agak mengering.
-
Apa saja resep daging kambing berkuah? Berikut resep olahan daging kambing berkuah dilansir dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024): Resep olahan daging kambing berkuah di bawah ini bisa jadi inspirasi menu masakan di momen Idul Adha.
-
Bagaimana cara mengempukkan daging kambing dengan merebus? Dengan hanya menggunakan dua bahan alami, proses merebus daging menjadi lebih efektif dan hemat waktu.
-
Kenapa kaki kambing harus direbus 3 kali? Pada kenyataannya, kaki kambing sudah sedikit empuk setelah direbus untuk kedua kalinya. Namun, agar benar-benar empuk dan bebas dari bau prengus, kaki kambing perlu direbus dan didiamkan sebanyak tiga kali.
Daging sapi
Karena butuh banyak energi, air, dan sumber lain untuk membesarkan sapi, dagingnya pun termasuk sebagai salah satu makanan yang membahayakan planet Bumi. Contohnya, satu kilogram daging sapi membutuhkan 27 kilogram efek rumah kaca.
Keju
Emisi karbon dari keju adalah 13,5 setiap satu kilogram yang dikonsumsi seseorang. Bukan cuma butuh hewan yang harus dikembangbiakkan demi menghasilkan susu untuk membuat keju, proses produksinya pun memakan banyak biaya dan energi. Makanya pembuatan keju menghasilkan banyak sekali karbondioksida.
Daging babi
Sebagai salah satu daging yang juga paling banyak dikonsumsi masyarakat, babi sama seperti sapi. Pemeliharaan, pemotongan, pengepakan, dan segala macam proses distribusi daging babi sampai ke tangan masyarakat juga begitu banyak membuang energi.
Salmon
Salmon liar memang aman dan tidak masalah jika dikonsumsi, tetapi berbeda ceritanya jika salmon berasal dari perkembangbiakan perikanan. Sebab daging salmon tersebut sering terkontaminasi dengan polusi yang berasal dari antibiotik dan senyawa kimia lainnya.
Kalkun
Setiap satu kilogram daging kalkun, sebanyak 10,9 kilogram gas rumah kaca dihasilkan. Itulah yang menjadikan kalkun sebagai salah satu makanan yang membahayakan planet Bumi.
Ayam
Produksi tahunan daging ayam biasanya menghasilkan sampah bulu ayam hingga delapan ton per tahun. Bisa dibayangkan betapa bahayanya daging ayam bagi kelestarian planet ini.
Fast food
Terakhir, ada fast food yang juga termasuk membahayakan planet Bumi. Sebab bukan cuma proses pembuatannya yang membutuhkan banyak energi, sampah dari pembungkusnya pun menambah kotoran di seluruh dunia.
Itulah berbagai makanan yang sebenarnya membahayakan planet Bumi. Mulai sekarang, batasi konsumsinya untuk meminimalisir kebutuhan energi dan pembuangan sampahnya!
Baca juga:
Banyak orang 'tertipu' label makanan organik
Makan ikan bisa bikin panjang umur?
Minyak zaitun lindungi otak dari Alzheimer
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan termasuk darah tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan memahami efek samping daging kambing, kita dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi daging kambing dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing di saat Iduladha kerap dituding sebagai pemicu masalah darah tinggi. Faktanya, benarkah hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
Baca SelengkapnyaKol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca Selengkapnya