8 Alat kebersihan yang jarang dibersihkan

Merdeka.com - Tugas alat kebersihan memang membersihkan. Namun jangan sampai Anda melewatkan kotoran pada alat kebersihan itu sendiri. Setidaknya, ada delapan alat kebersihan yang jarang dan bahkan tidak pernah dibersihkan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Good Housekeeping berikut ini.

Alat cuci piring

Alat cuci piring otomatis perlu dibersihkan secara rutin satu bulan sekali dari bakteri, jamur, bahkan lumut. Gunakan sabun atau cuka untuk membersihkan alat cuci piring. Jika ternyata alat cuci piring berkarat, tandanya air yang digunakan untuk mencuci mengandung zat besi.

Mesin cuci

Tanda mesin cuci yang kotor adalah aromanya yang mulai menyeruak tidak sedap. Penyebabnya bisa dari berbagai hal, seperti sabun cuci atau bakteri dari baju. Membilas mesin cuci dengan air hangat tidak cukup. Anda perlu cuka dan baking soda yang dicampur dengan air panas untuk membersihkan mesin cuci.

Vacuum cleaner

Tugas vacuum cleaner adalah menyedot debu dan membersihkan kotoran dari dalam rumah. Namun alat kebersihan ini sering lupa disterilkan sehingga kinerjanya pun menurun. Setidaknya vacuum cleaner perlu dibersihkan secara rutin satu bulan sekali.

Sapu

Sama seperti vacuum cleaner, tugas sapu adalah mengusir debu. Namun sapu justru jarang sampai tidak pernah dibersihkan. Setiap selesai menyapu, bersihkan kotoran di ujungnya. Bilas dengan air dan sabun kemudian keringkan sebelum disimpan dan dipakai lagi.

Spons

Sebuah penelitian pernah menyebutkan bahwa spons mengandung setidaknya tujuh juta bakteri di dalamnya. Namun bakteri tersebut sebenarnya bisa dikurangi dengan cara memberi cairan disinfektan setiap beberapa hari sekali. Spons juga perlu diganti setiap bulan.

Lap

Salah satu alternatif alat kebersihan di rumah adalah lap. Setelah itu, lap langsung dicuci bersamaan dengan pakaian. Cara membersihkan lap seperti itu sebenarnya kurang tepat. Selain bahannya berbeda, mencuci lap dengan baju juga bukan ide yang baik.

Alat pel

Alat pel punya sifat yang hampir sama dengan spons. Bersihkan dengan pemutih dan air hangat, kemudian keringkan sebelum disimpan. Membiarkan alat pel tetap basah atau tidak kering sepenuhnya bisa menjadi sarang bagi para kuman.

Cairan pembersih

Jika disimpan di tempat gelap dan sejuk, berbagai cairan kebersihan bisa bertahan sampai dua tahun lamanya. Namun kebanyakan orang kerap menyimpan cairan pembersih di kamar mandi. Tentu saja botolnya menjadi sarang empuk bagi kuman.

Itulah berbagai alat kebersihan yang justru jarang dibersihkan. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda rajin membersihkannya?

Baca juga:

Ekstrak teh hijau ampuh sembuhkan jerawat

Deteksi masalah kesehatan lewat kondisi kulit

6 Kondisi seks aneh yang pernah ada

6 Fakta tentang herpes yang harus diketahui

Pria Sulawesi dilarang besarkan alat kelamin dengan silikon (mdk/riz)