8 Cara agar balita tak makan berlebihan
Merdeka.com - Apa yang ada di pikiran orang tua, terutama ibu, ketika balita mereka banyak makan? Mereka pasti sangat senang karena anak mereka tak rewel dan makan banyak. Namun lebih baik hati-hati, ada beda yang jelas antara anak yang makan lahap dengan yang terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan sejak balita bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lain saat dia tumbuh besar dan dewasa.
Namun jangan terburu-buru panik dulu. Ada cara untuk mengatasi balita yang terlalu banyak makan. Sebelumnya Anda bisa menggunakan kalkulator online untuk menghitung BMI (indeks massa tubuh) balita. Jika balita Anda terlalu berat, kemungkinan 85 persen balita Anda makan berlebihan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan jika balita Anda memang terlalu banyak makan, seperti dilansir oleh Boldsky (12/06).
-
Bagaimana cara mencegah anak jadi obesitas? Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi secara teratur, orang tua dapat berperan aktif dalam mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bugar.
-
Gimana cara atasi obesitas anak? Mengatasi obesitas pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten, melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan dukungan penuh dari keluarga.
-
Bagaimana cara menghindari obesitas pada anak? Jika ingin memberikan camilan atau selingan makanan kepada anak, orang tua bisa membuatnya sendiri, karena bahan yang digunakan bisa lebih sehat dan orang tua takaran yang pas untuk anaknya.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Apa saja makanan penyebab obesitas pada anak? Konsumsi makanan sembarangan merupakan salah satu penyebab masalah obesitas yang terjadi pada anak. Berikut berbagai makanan penyebab obesitas pada anak yang perlu dihindari: 1. Gorengan: Gorengan mengandung banyak minyak dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas.
-
Makanan apa yang bisa memicu obesitas anak? Makanan olahan dan makanan manis adalah hal yang sangat disukai terutama anak-anak. Jus buah kemasan, susu cokelat, roti, keju, minuman kemasan, es krim adalah sebagian contoh makanan olahan yang mengandung banyak pemanis, tinggi kalori namun tidak ada nutrisinya sama sekali.
1. Jangan paksakan diet pada balita
Balita masih terlalu kecil untuk diberikan diet yang akan membatasi nutrisi yang diperlukannya. Balita masih membutuhkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh. Karena itu, jangan mengurangi porsi makanya dengan berlebihan. Ganti saja makanannya dengan versi yang tak terlalu berlemak. Jika harus mengurangi porsi, lakukan dengan cara yang tidak terlalu ekstrem.
2. Hindari makanan tak sehat
Perhatikan makanan yang dikonsumsi oleh balita. Jangan berikan makanan yang mengandung banyak gula, kecuali buah segar yang mengandung gula alami. Hindari sarapan sereal yang manis, makanan bayi olahan, dan camilan yang manis.
3. Siapkan makanan sehat
Coba cari menu makanan yang sehat untuk balita, mulai dari sup, sayuran rebus, tim, atau daging panggang. Makanan tersebut sehat dan mengenyangkan sehingga akan mencegah anak Anda untuk makan terlalu banyak. Jangan lupa hidangkan makanan dengan cara yang kreatif sehingga balita menyukainya.
4. Porsi yang tepat
Dokter menyarankan orang tua untuk memberikan tiga porsi makanan dengan dua porsi camilan. Perut balita masih kecil dan mereka harus makan sambil duduk. Jika khawatir balita akan makan berlebihan, jangan memberikan camilan sepanjang hari.
5. Biarkan balita berhenti saat kenyang
Orang tua biasanya tak suka jika anak mereka tak makan makanan hingga piringnya bersih dan menganggap itu sebagai cara balita menghamburkan makanan. Jangan lakukan itu pada anak Anda. Biarkan balita berhenti makan ketika mereka merasa kenyang. Ini akan membantu mereka mengetahui porsi sendiri dan membuat balita tak makan berlebihan.
6. Hindari suplemen
Jangan paksa anak untuk mengonsumsi suplemen seperti minyak ikan dan lainnya untuk membuatnya sehat. Suplemen semacam ini biasanya memicu kenaikan berat badan pada anak. Hanya berikan suplemen jika direkomendasikan oleh dokter.
7. Matikan televisi
Televisi sangat berkaitan dengan risiko obesitas pada anak. Jangan biarkan anak terus-terusan duduk menonton televisi. Ajak mereka untuk berolahraga agar sehat. Selain itu, kebanyakan anak suka ngemil ketika menonton televisi. Jadi sebaiknya hindarkan anak dari menonton televisi.
8. Sensitif
Jika Anda memiliki anak perempuan, jadilah lebih sensitif terhadap citra tubuhnya. Jangan bicara tentang terlalu banyak makan, makan berlebihan, kegemukan, atau obesitas di depannya. Ini bisa membuatnya merasa minder dengan tubuhnya dan ogah makan. Lebih baik ajak dia makan makanan yang lebih sehat dan jelaskan bahwa itu untuk kesehatannya, bukan karena kelebihan berat badan.
Itulah beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan oleh para orang tua ketika balita mereka kelebihan berat badan atau makan terlalu banyak. Ajarkan anak untuk mengetahui porsi mereka sendiri dan selalu berikan makanan yang sehat pada mereka. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan yang sehat sangat penting bagi anak. Berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menerapkannya:
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta hati-hati memberikan makanan pada anaknya.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaMengetahui batasan ini akan jadi langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaMakan besar atau dalam jumlah berlebih bisa menimbulkan dampak ke tubuh. Untuk mencegah dampak buruknya, berikut sejumlah hal yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaSejumlah minuman yang selama ini kita kira aman, ternyata bisa berisiko jika dikonsumsi oleh balita dan batita.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca Selengkapnya