8 Fakta penting tentang prosedur sedot lemak
Merdeka.com - Ada banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk mengalami masalah berat badan berlebih. Salah satunya adalah dengan melakukan prosedur sedot lemak. Ingin menjalaninya juga? Simak dulu fakta penting tentang prosedur sedot lemak seperti yang dilansir dari Third Age berikut ini.
Berhenti merokok
Sebelum melakukan sedot lemak, Anda harus berhenti merokok. Sebab kebiasaan merokok mampu memicu infeksi pada daerah dada setelah prosedur sedot lemak dilakukan.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa yang dianjurkan untuk penderita obesitas? 'Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,' jelas dr. Nurul beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Bagaimana proses sedot lemak? Proses sedot lemak melibatkan penggunaan vakum untuk menyedot lemak yang tidak diinginkan. Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum, tergantung pada tingkat kebutuhan. Kemudian, dokter akan melakukan sayatan kecil di tempat yang diinginkan, lalu cairan anestesi akan dimasukkan ke dalam area tersebut untuk melembutkan lemak. Setelah itu, tabung kecil yang disebut kanila akan dimasukkan melalui sayatan. Kanila ini akan digerakkan maju-mundur untuk mematahkan sel-sel lemak dan menyedotnya ke dalam tabung yang terhubung ke mesin vakum.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Bagaimana sedot lemak dilakukan? Proses ini melibatkan penyedotan lemak melalui suntikan atau penggunaan alat khusus yang disebut kanula.
Berhenti berobat
Berbagai obat-obatan seperti aspirin atau pil anti inflamasi lainnya juga harus dihentikan konsumsinya sebelum sedot lemak. Pasalnya semua jenis obat mampu memicu pendarahan akibat penipisan jaringan.
Mati rasa
Setelah prosedur sedot lemak dilakukan, Anda mungkin akan merasakan bengkak di bagian tubuh tertentu dan juga mati rasa hingga enam bulan ke depan.
Bekas luka
Prosedur sedot lemak terkadang juga memunculkan keloid - jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka. Sehingga Anda harus melakukan operasi lain untuk menghilangkannya.
Komplikasi
Beberapa dampak buruk dari sedot lemak adalah alergi, infeksi, pendarahan, atau cairan di bawah kulit yang mengering. Kabar baiknya, kasus seperti itu cukup jarang ditemukan.
Sedot lemak basah
Salah satu jenis sedot lemak adalah tipe basah. Prosedur ini berlangsung dengan cara menyuntikkan cairan ke area tubuh yang sudah dibius. Kemudian dokter bedah menyedot lemak dengan menggunakan tabung khusus.
Sedot lemak kering
Hampir sama dengan sedot lemak basah, hanya saja prosedur yang kering ini tidak melibatkan cairan yang disuntikkan dalam tubuh. Sehingga prosedur sedot lemak kering berisiko tinggi memicu pendarahan hebat dan bengkak.
Sedot lemak USG
Prosedur yang satu ini dilakukan untuk menghancurkan lemak di area tubuh yang keras, misalnya punggung. Gelombang USG membuat lemak sedikit mencair dan menghisapnya keluar. Memar dan risiko kerusakan saraf lebih kecil terjadi jika melakukan prosedur sedot lemak USG.
Itulah berbagai penting tentang prosedur sedot lemak. Masih tertarik untuk melakukannya?
Baca juga:
Turunkan berat badan? Yuk makan lebih sedikit!
Pertimbangkan 5 hal ini sebelum berdiet!
Kulit cantik dan awet muda? Lakukan diet ini!
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lemak yang dibuang pada prosedur ini adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral).
Baca SelengkapnyaMeski umum dilakukan, namun terdapat risiko yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, sedot lemak kerap menjadi tren bagi masyarakat yang ingin menurunkan berat badan secara instan.
Baca SelengkapnyaSedot lemak pipi memiliki beberapa risiko efek samping yang perlu dipertimbangkan sebelum operasi.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah yang tepat untuk menguruskan leher, dimulai dari latihan, gaya hidup, hingga opsi medis.
Baca SelengkapnyaBanyak orang beranggapan sedot lemak bisa menurunkan berat badan secara instan, namun ternyata faktanya tidak demikian.
Baca SelengkapnyaKabar kematian Ella ramai di media sosial setelah seseorang bernama Okta Lia Boru Hasibuan mengaku kakak Ella menuturkan kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaWalau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya yuk!
Baca Selengkapnya