8 Gejala kerusakan hati yang harus diwaspadai

Merdeka.com - Hati adalah salah satu organ yang paling penting dari tubuh. Jika hati Anda tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan mengalami berbagai penyakit. Kerusakan hati biasanya dipicu kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan makan makanan berlemak jenuh. Untuk itu, kenali gejalanya sebelum terlambat. Berikut adalah beberapa gejala kerusakan hati seperti dilansir Boldsky.

Bau mulut

Anda mungkin tak pernah menyangka bahwa bau mulut bisa menjadi pertanda kerusakan hati. Jika hati Anda tidak berfungsi dengan baik, mulut biasanya berbau tidak sedap. Hal ini dikarenakan kelebihan amonia yang diproduksi oleh tubuh.

Lingkaran hitam pada mata dan mata lelah

Gangguan fungsi hati dapat dikaitkan dengan kerusakan kulit dan kelelahan. Kulit di bawah mata dikenal sangat lembut dan juga dapat mencerminkan kondisi kesehatan seseorang. Jika Anda merasa sulit menghilangkan masalah lingkaran hitam pada mata dan mata lelah, segera periksa ke dokter. Itu mungkin gejala kerusakan hati.

Masalah pencernaan yang parah

Jika hati Anda mengandung banyak lemak, Anda tidak akan mampu mencerna air. Namun, masalah pencernaan ringan yang terjadi secara berkala juga menandakan adanya kerusakan pada hati Anda.

Perubahan warna kulit

Perubahan warna kulit bisa terjadi karena adanya kerusakan hati. Kerusakan hati juga terlihat dari adanya gejala bercak putih yang timbul pada kulit, yang disebut bintik-bintik hati.

Urin dan feses yang berwarna gelap

Orang yang mengalami masalah dehidrasi biasanya memiliki urin dan feses yang berwarna cokelat gelap. Selain sebagai gejala dehidrasi, ini juga menandakan adanya masalah pada hati.

Mata dan kuku menguning

Bagian putih mata dan kuku Anda tampak menguning? Anda mungkin terkena penyakit kuning. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Rasa pahit di mulut

Hati menghasilkan enzim yang disebut empedu. Jadi, jika Anda merasakan pahit di mulut, Anda mungkin telah mengalami kerusakan hati.

Pembengkakan perut

Hati akan membesar akibat infeksi atau kerusakan hati. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, perut Anda akan semakin membesar atau membuncit. Hindari kebiasaan makan yang tidak sehat, terutama yang mengandung banyak minyak jenuh. Perbanyak minum air dan makan makanan sehat seperti sayur dan buah. (mdk/des)