8 Jenis demam yang perlu diwaspadai
Merdeka.com - Demam bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk flu atau infeksi. Tetapi, ada beberapa jenis demam yang dapat mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Dulu, ketika parasetamol belum ditemukan, banyak orang meninggal karena demam. Saat ini, kematian karena demam jarang terjadi tetapi bukan berarti itu tidak mungkin.
Kuncinya adalah dengan melakukan identifikasi gejala demam lebih dini sehingga Anda tahu persis bagaimana cara menyembuhkannya. Kebanyakan jenis demam terjadi karena infeksi virus. Namun hati-hati, beberapa infeksi virus tertentu seperti demam berdarah atau malaria dapat mengancam nyawa. Berikut adalah beberapa jenis demam yang perlu Anda waspadai, seperti dilansir Boldsky.
1. Demam Viral
-
Bagaimana cara membedakan demam biasa dan demam yang berbahaya? Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, tetapi peningkatan suhu yang signifikan jarang disebabkan oleh flu biasa. 'Demam lebih sering muncul akibat flu, bronkitis, atau pneumonia,' kata Dr. Pathak. Jika suhu tubuh Anda mencapai 100,5°F atau lebih, penting untuk segera mencari bantuan medis.
-
Kenapa demam bisa memperburuk kesehatan? Ketika seseorang mengalami sakit, tubuh biasanya akan kehilangan cairan lebih banyak melalui berbagai cara seperti keringat, demam, dan peningkatan produksi lendir. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelemahan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan.
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
-
Apa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai? Beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orangtua saat anak mengalami perburukan DBD antara lain tidak adanya perbaikan kondisi setelah suhu tubuh menurun, anak terus menolak makan dan minum, nyeri perut hebat, lemah, lesu, dan keinginan anak untuk terus tidur. Selain itu, perubahan perilaku seperti marah-marah, pucat, tangan dan kaki yang dingin, perdarahan, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam juga perlu diperhatikan.
-
Kapan harus waspada dengan demam? Jika suhu tubuh Anda mencapai 100,5°F atau lebih, penting untuk segera mencari bantuan medis.
-
Siapa yang bisa terkena kejang demam? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
Sebuah demam yang terjadi karena infeksi virus. Jenis demam ini biasanya terjadi selama 9 hari. Jenis demam ini demam juga disertai dengan infeksi tenggorokan.
2. Demam Berdarah Dengue
Jenis demam ini bisa mematikan. Demam ini terjadi karena gigitan nyamuk yang disertai dengan nyeri pada sekujur tubuh. Penderita akan mengalami demam yang sangat tinggi dan menggigil. Dalam kondisi parah, demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan internal.
3. Malaria
Malaria adalah jenis demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Beberapa orang di daerah tropis telah meninggal karena demam ini. Demam tinggi dengan menggigil merupakan gejala khas dari malaria. Hal ini dapat mengancam jiwa setelah menjadi ganas atau mempengaruhi otak.
4. Chicken Guinea
Demam ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ayam. Ini juga merupakan infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk. Demam ini kurang mematikan jika dibandingkan dengan malaria dan demam berdarah tetapi memiliki gejala yang hampir sama.
5. Tifus
Tifus adalah demam yang terjadi karena infeksi perut. Jika Anda makan makanan atau air yang telah terinfeksi oleh bakteri tipus, Anda akan mengalami demam tinggi yang disertai sakit kepala dan diare parah.
6. Meningitis
Meningitis adalah jenis radang otak yang mempengaruhi jaringan lunak dari sistem otak dan saraf. Demam ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan sering disertai dengan kejang dan sakit kepala.
7. HIV
Salah satu tanda awal dari infeksi HIV adalah demam ringan tetapi terus-menerus. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat meskipun nantinya datang kembali. Jika Anda memiliki demam ringan selama seminggu lebih, Anda bisa mengecek apakah Anda terkena HIV, terutama bagi Anda yang pernah terjerumus dalam narkoba dan seks bebas.
8. Infeksi Saluran Kemih
Kadang-kadang, infeksi pada saluran kemih dapat membuat Anda mengalami demam. Bukan demam tinggi, tetapi akan disertai dengan nyeri di perut bagian bawah dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Inilah delapan jenis demam yang perlu Anda waspadai. Jangan anggap sepele demam yang Anda rasakan karena itu bisa berdampak fatal pada kesehatan Anda. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tanda-tanda demam berdarah pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDemam yang mendadak tinggi merupakan salah satu gejala mengarah ke demam berdarah dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam hanya di malam hari saja mungkin terjadi karena sejumlah kondisi.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya