8 Kebiasaan remeh yang bikin cepat mati
Merdeka.com - Usia memang merupakan rahasia Sang Pencipta, dan manusia tak bisa menebak apakah dia akan berumur panjang atau pendek. Namun usia panjang dan risiko kematian juga dipengaruhi oleh kesehatan dan gaya hidup. Orang dengan gaya hidup sembarangan dan tak memperhatikan kesehatan tubuhnya tentu berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan memiliki usia yang pendek.
Jangan pikirkan kebiasaan besar yang nyata buruk untuk kesehatan seperti jarang olahraga, merokok, dan minum alkohol, beberapa kebiasaan remeh pun bisa mengurangi usia tanpa Anda sadari. Berikut adalah beberapa daftar kebiasaan remeh yang buruk untuk kesehatan dan secara ilmiah telah terbukti bisa mengurangi usia, seperti dilansir oleh Live Strong (17/03/14).
Tidak bersosialisasi
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Bagaimana tawa bisa menyebabkan kematian? Dr. Jorge Antonio Gutierrez, seorang asisten profesor kardiologi di Duke University School of Medicine, menjelaskan bahwa tertawa dapat meningkatkan tekanan di dalam dada. Jika seseorang memiliki aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada arteri utama yang membawa darah dari jantung), tekanan tersebut dapat menyebabkan arteri tersebut pecah.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
-
Mengapa mudah kecewa berbahaya? Bagi individu yang mudah kecewa, cenderung akan merasa frustasi dan pesimis sehingga motivasi dan semangat kerja akan menurun.
-
Kapan orang mulai susah ketawa? Berdasarkan pada sebuah survei terhadap 1,4 juta orang dari 166 negara, frekuensi seseorang tertawa atau tersenyum mulai menurun.
-
Kenapa rasa takut bisa mengganggu kehidupan? Walau begitu, kadang-kadang rasa takut ini bisa membesar hingga mengancam dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Apakah Anda seorang introvert atau pemalu? Jika iya, bukan berarti Anda harus menghindari kebiasaan bersosialisasi dengan orang lain. Setidaknya tentu Anda memiliki satu atau dua orang teman dekat yang bisa diajak bercengkrama atau berbagi pikiran dan perasaan. Pasalnya, bersosialisasi dengan orang lain tak hanya baik untuk kehidupan sosial tetapi juga untuk kesehatan fisik.Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan. Peneliti menemukan bahwa kontak interpersonal, komunikasi, dan sosialisasi juga penting untuk kesehatan. Sebuah penelitian pada tahun 2013 terhadap 148 penelitian lain menemukan bahwa partisipan yang memiliki hubungan sosial kuat memiliki usia lebih panjang. Kurang bersosialisasi, sebaliknya meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50 persen.
Sulit tertawa
Jangan kaget. Faktanya, selera humor juga mempengaruhi kesehatan dan risiko kematian Anda. Tak heran jika terdapat pepatah yang mengungkap bahwa tawa adalah obat terbaik, tak hanya untuk tubuh tapi juga pikiran. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cardiology mengungkap bahwa tertawa bisa melindungi orang dari penyakit jantung.Tawa bisa menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang menarik juga mengungkap bahwa tawa juga bisa meredakan stres. Bahkan jika tawa tersebut 'dipaksa', tetap akan bisa membuat orang merasa lebih baik. Baru-baru ini penelitian juga mengungkap bahwa tawa bisa mencegah kepikunan pada manula.
Kurang tidur
Terlalu sering begadang dan tak bisa tidur? Hati-hati, pencabut nyawa bisa berada dekat dengan tempat tidur Anda. Menurut penelitian, orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.Menurut penelitian, setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari. Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
Tak berhubungan seks
Berhubungan seks bagi pasangan tentu adalah hal yang menyenangkan. Namun ada kalanya hubungan seks menjadi dingin dalam pernikahan dan pasangan seks akan mencari-cari alasan untuk menghindari berhubungan seks. Jika Anda termasuk salah satunya, sebaiknya mulai pikirkan cara untuk kembali menghangatkan kehidupan seks Anda dan pasangan. Karena penelitian mengungkap bahwa kurang melakukan hubungan seks ternyata juga berdampak buruk untuk kesehatan.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkap bahwa pasangan menikah yang jarang melakukan hubungan seks, hanya satu bulan sekali memiliki risiko kematian lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan pasangan yang melakukan hubungan seks sekali seminggu. Manfaat seks sangat banyak untuk kesehatan, mulai dari membakar kalori hingga mencegah stres. Seks bahkan bisa menurunkan tekanan darah. Meski kaitan antara seks dan kemungkinan hidup cukup rumit, namun tentunya menyenangkan tahu bahwa seks juga bisa mencegah kematian dini, bukan?
Menoleransi perilaku buruk
Kebanyakan orang akan menghindari orang yang memperlakukan mereka dengan tidak baik. Menghindari orang yang memperlakukan kita dengan buruk adalah salah satu reaksi wajar yang tentu akan dilakukan kebanyakan orang. Namun bagaimana jika orang-orang berperilaku buruk itu adalah rekan kerja, atasan, atau anggota keluarga yang tak mungkin bisa dihindari seterusnya? Setidaknya jika ini terjadi pada Anda, segera cari cara agar tak banyak berhubungan dengan orang-orang semacam ini, karena bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan Anda.Sebuah penelitian mengungkap bahwa berteman dan dikelilingi oleh orang yang berperilaku buruk dan memperlakukan Anda dengan tak baik juga bisa membuat Anda cepat mati. Jika tak bisa benar-benar lepas dari lingkungan semacam ini, setidaknya jangan berteman dengan orang yang berperilaku buruk dan memperlakukan Anda dengan kejam.
Terlalu banyak duduk
Duduk lebih dari tiga jam sehari bisa memperpendek usia Anda hingga dua tahun, berdasarkan penelitian di British Medical Journal. Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat Anda cepat mati.Ketua peneliti Dr Peter Katzmarzyk menjelaskan bahwa selain menyarankan orang untuk rajin berolahraga, orang sebaiknya juga menghindari duduk terlalu lama. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk banyak duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan setiap beberapa jam sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.
Melewatkan sarapan
Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.Penelitian juga menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan mempengaruhi metabolisme seseorang sehingga membuat mereka lebih rentan terkena obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Semua ini pada gilirannya akan meningkatkan risiko kematian seseorang. Jadi, jangan lagi suka melewatkan sarapan.
Takut mati
Ya, bahkan takut pada kematian juga bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang mengambil nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya. Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.Sebuah penelitian mengungkap bahwa pasien kanker yang terlalu cemas pada kematian justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Orang yang terlalu cemas dengan kesehatan mereka dan selalu memikirkan kematian juga memiliki risiko kematian lebih tinggi, serta meningkatkan kemungkinan terkena hipertensi. Jika Anda sering takut pad kematian, sebaiknya alihkan pikiran Anda pada hal-hal yang lebih bermanfaat. Pada akhirnya semua orang akan mati, apa yang Anda lakukan dengan hidup lebih penting dari kematian itu sendiri.Itulah beberapa kebiasaan remeh yang bisa membuat Anda lebih dekat dengan kematian. Jika Anda masih melakukan kebiasaan remeh yang buruk untuk kesehatan di atas, sebaiknya segera hentikan sekarang juga!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab orang-orang yang tewas seketika saat tertawa lepas.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaSemua orang pasti ingin merasakan hidup bahagia. Namun terkadang masih ada hal yang dapat menghambatnya, ini tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaBanyak fakta kesehatan yang mungkin belum diketahui secara luas, namun sangat menarik dan bisa membantu kita menjaga kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaKetahui beberapa kebiasaan penyebab gagal diet yang umum terjadi. Bisa buat program dietmu semakin berkualitas dan berhasil. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDalam film-film ini, karakter utama sering kali mengalami teror dari monster, hantu, atau makhluk supernatural lainnya.
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca Selengkapnya