9 Hal buruk ini ternyata baik bagi tubuh

Merdeka.com - Beberapa jenis makanan atau minuman seperti cokelat atau red wine disebut buruk dan sebaiknya dikurangi konsumsinya. Padahal hal-hal buruk tersebut ternyata baik bagi kesehatan. Bagaimana bisa?

Simak berbagai hal buruk lain yang nyatanya baik bagi tubuh seperti yang dilansir dari Live Science berikut ini.

Seks

Kecanduan seks adalah hal buruk yang perlu mendapat penanganan secara tepat. Namun seks sendiri sebenarnya adalah aktivitas yang baik bagi tubuh.

Berbagai penelitian menyebutkan kalau seks bisa menurunkan stres, kolesterol, dan melancarkan sirkulasi di seluruh tubuh. Jadi lakukan seks bersama pasangan sesuai porsi untuk merasakan manfaat tersebut bagi kesehatan.

Cokelat

Banyak orang meninggalkan cokelat karena takut membuat tubuh jadi gendut. Hal itu memang benar jika cokelat yang dikonsumsi sudah dicampur dengan berbagai macam bahan berlemak tinggi.

Namun faktanya, cokelat murni dengan warna gelap kaya akan antioksidan yang mampu mencegah kanker dan penggumpalan darah. Makan cokelat juga melancarkan peredaran darah ke otak sehingga risiko penyakit demensia bisa diturunkan.

Red wine

Ibu hamil diwanti-wanti agar tidak mengonsumsi alkohol demi menghindari adanya komplikasi pada janin dalam kandungannya.

Akan tetapi, minum red wine ternyata memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, misalnya mencegah kanker, membuat awet muda, dan menurunkan risiko penyakit gusi. Tentu saja konsumsinya perlu dibatasi agar manfaat maksimal tersebut tidak berubah menjadi bahaya bagi tubuh.

Ganja

Ganja memang ilegal di Indonesia. Sebab pemakaian obat-obatan terlarang ini dilansir membawa banyak kerugian bagi tubuh.

Kenyataannya, ganja juga bisa digunakan sebagai obat. Sebuah penelitian bahkan membuktikan kalau terapi ganja bisa menurunkan risiko Alzheimer. Namun penggunaan ganja sebaiknya disesuaikan dengan saran dari dokter.

Belatung

Bentuk belatung sangat menjijikkan dan seolah binatang ini tidak memiliki fungsi sama sekali. Benarkah demikian?

Ternyata tidak. Belatung bisa dibilang sebagai penyelamat manusia. Hewan ini sering digunakan untuk menyembuhkan luka serius. Sebab belatung akan memakan bakteri dan jaringan mati pada luka yang merangsang proses penyembuhan dengan lebih cepat.

Matahari

Sudah sering disebutkan bahwa sinar matahari adalah faktor utama meningkatnya risiko kanker kulit. Tetapi simak dulu kebenarannya.

Sinar matahari mampu menyembuhkan asma, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi rasa kantuk ketika bekerja. Sebuah penelitian pernah membuktikan kalau karyawan yang duduk di dekat jendela yang terkena banyak paparan sinar matahari membuat mereka lebih produktif dan bersemangat ketika bekerja.

Kopi

Beberapa orang akan mengalami percepatan detak jantung meski hanya menikmati seteguk kopi. Selain itu, tubuh juga akan gemetaran.

Meskipun begitu, kopi sebenarnya baik bagi tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, kopi bisa menurunkan risiko diabetes, melindungi hati, dan pankreas dari berbagai macam penyakit.

Amarah

Banyak orang bilang marah membuat wajah jadi cepat tua, risiko jantung meningkat, dan efek negatif lainnya. Memang benar, tetapi marah juga baik bagi tubuh.

Menurut penelitian, melampiaskan amarah baik bagi kesehatan daripada memendamnya. Sebab marah yang terpendam bisa berakibat lebih buruk bagi kesehatan. Tidak masalah jika merasa marah, namun cobalah mengungkapkannya dengan cara yang bermanfaat, misalnya menulis atau menyanyi.

Bir

Setelah red wine, bir juga termasuk minuman yang pasti dianggap buruk karena memberikan berbagai dampak negatif bagi tubuh.

Namun ternyata bir juga baik bagi kesehatan. Sebab konsumsi bir yang dibatasi justru bisa meningkatkan fungsi kardiovaskular, termasuk jantung dan pembuluh darah.

Baca juga:Uang, motivasi seseorang agar mau berolahragaTurunkan kolesterol dengan 5 makanan ini5 Tips mudah menghilangkan varisesOlahraga satu menit tetap bermanfaat bagi tubuhHindari kesalahan ini saat bersih-bersih! (mdk/riz)