9 Mitos seputar stres
Merdeka.com - Kita sering mengucapkan kata stres berkali-kali. Namun sebenarnya apa arti dari kondisi tersebut? Sebab nyatanya masih banyak orang yang salah paham tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.
Maka dari itu, pahami segala hal tentang stres, termasuk mitos seputar stres, seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini.
Stres adalah motivator
-
Apa itu stres kronis? Stres kronis merupakan jenis stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan biasanya disebabkan oleh situasi yang tampak sulit diatasi, seperti masalah keuangan atau hubungan yang bermasalah.
-
Apa yang terjadi saat stres? Selain itu, stres juga dapat menyebabkan respons lambat, sulit konsentrasi, serta merasa tidak termotivasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada kecenderungan untuk menguap.
-
Apa aja yang bisa bikin stres? Selain itu, perubahan besar dalam kehidupan, baik positif maupun negatif, seperti pernikahan, perceraian, pindah rumah, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan stres.
-
Kenapa stres muncul? Stres dapat muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau tuntutan yang dirasakan sebagai beban berat. Situasi seperti deadline pekerjaan, ujian, atau masalah keuangan dapat menjadi pemicu stres.
-
Bagaimana stres mempengaruhi kualitas hidup? Asal kamu tahu saja bahwa stres bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup secara keseluruhan bila nggak dikelola dengan baik. Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
-
Apa yang bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi? Tekanan dan tuntutan dalam hidup dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Banyak orang yang mengira stres adalah indikasi yang baik. Sebab dengan stres, mereka bisa termotivasi untuk mencapai tujuan. Namun benarkah demikian?
Ternyata tidak. Motivasi terbesar adalah jika seseorang menciptakan target atau tujuan. Stres hanya sekadar emosi negatif yang mampir ketika kita berusaha meraih tujuan itu.
Atasi stres dengan minum alkohol
Anda mungkin harus berpikir dua kali jika ingin menghilangkan stres dengan cara minum alkohol. Pasalnya, alkohol justru memicu produksi hormon cortisol yang menjadi penyebab stres, demikian menurut sebuah penelitian di tahun 2006.
Daripada minum alkohol, lebih baik nikmati minuman herba seperti teh yang sifatnya menenangkan.
Tak ada gejala, stres tidak berdampak buruk
Biasanya, stres ditunjukkan dengan gejala peningkatan berat badan atau insomnia. Namun jika gejala tersebut tidak muncul, bukan berarti stres tidak berbahaya.
Stres tanpa gejala justru lebih berbahaya. Sebab seseorang yang stres tanpa gejala biasanya langsung terserang penyakit jantung atau stroke tanpa pertanda.
Stres bikin sakit perut
Berkebalikan dengan kepercayaan banyak orang, sakit perut sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh stres. Meskipun stres meningkatkan kadar keasaman lambung, namun masalah pencernaan tersebut tidak disebabkan oleh beban pikiran seseorang.
Stres tidak bisa dihindari
Semua orang pasti pernah stres, itu benar. Namun jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa stres tidak bisa dihindari. Berlatih untuk menenangkan emosi adalah salah satu cara menghindari stres.
Selain itu, pahami betul apa yang biasanya memicu stres. Jangan mendekati penyebab itu sehingga stres pasti bisa dihindari.
Kejadian buruk memicu stres
Memang benar kejadian buruk bisa memicu stres. Namun tahukah Anda, kejadian menyenangkan pun mampu menyebabkan stres. Bagaimana bisa?
Sebab semua kejadian yang menimbulkan perubahan emosi pada tubuh, baik itu positif maupun negatif, bisa memicu stres. Jadi jangan mengira kalau kejadian buruk saja mampu membuat Anda stres.
Semua orang mengalami gejala stres yang sama
Ada banyak sekali hal yang bisa memicu stres pada seseorang. Oleh sebab itu, gejala stres yang ditunjukkan pun pasti berbeda.
Gejala bisa muncul dalam bentuk fisik maupun emosional. Jadi pahami gejala stres dalam diri sendiri agar bisa mengatasinya dengan baik.
Stres adalah teman orang sukses
Mitos berikutnya adalah kepercayaan yang menyebutkan bahwa stres merupakan teman baik dari orang sukses. Jika tidak stres, maka seseorang tidak akan sukses. Benarkah demikian?
Tidak juga. Stres bukan berarti syarat bahwa seseorang bisa sukses karena kerja lebih lama. Justru bekerja melebihi batas waktu termasuk hal tidak sebaiknya dijadikan kebiasaan.
Stres sama dengan cemas
Stres, baik akut maupun kronis, berbeda dengan gangguan cemas. Sebab stres bukan termasuk kondisi yang tidak termasuk diagnosis gangguan mental.
Stres muncul akibat kejadian atau pemikiran tertentu. Sementara cemas dikategorikan sebagai bentuk rasa takut dan tidak nyaman, bahkan terkadang tidak diketahui penyebabnya.
Selain itu, stres bisa dihilangkan dalam waktu singkat. Berbeda dengan cemas yang tidak mampu hilang dalam sekejap dan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya.
Baca juga:Tangani masalahan tekanan darah dengan olahragaAncaman dibalik kelezatan roti!Cara praktis atasi sakit kepalaCara alami mengatasi rasa terbakar pada vagina setelah bercintaCegah stres dengan 5 metode holistik ini! (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai jenis stres berbeda yang bisa kita alami serta penting untuk mengetahui cara meredakannya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaStres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaSakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca Selengkapnya