9 Mitos tentang bersih-bersih

Merdeka.com - Entah itu tentang noda pada pakaian, penggunaan detergen, pemutih, atau yang lain, ada banyak mitos yang sering beredar. Beberapa di antaranya memang benar, namun ada juga yang memang sekadar mitos. Yuk simak mitos tentang bersih-bersih selengkapnya seperti yang dilansir Quick Easy Fit (28/08) ini.

Hair spray

Pada tahun 1950-an, orang-orang menggunakan hair spray untuk menghilangkan noda tinta. Alkohol, memang merupakan komposisi utama hair spray yang ampuh menyingkirkan noda tinta yang membandel. Namun hair spray zaman sekarang jelas sudah tidak menggunakan alkohol sebagai bahan utamanya.

Kopi

Banyak yang percaya kopi ampuh mencegah warna gelap pada pakaian lekas pudar. Tentunya kopi ini hanya berlaku untuk pakaian yang tidak berwarna putih dan condong ke arah cokelat gelap. Anda pun perlu seember espresso jika memang ingin merendam jeans hitam agar warnanya tetap cantik.

Detergen

Perhatikan jumlah detergen saat mencuci. Melebih-lebihkan takaran detergen mitosnya mampu membersihkan noda dengan cepat. Padahal kebanyakan detergen ternyata malah membuat residunya menempel baju dan mengotorinya lagi.

Noda

Bagaimana cara menghilangkan noda yang membandel? Jangan kucek dari bagian luar pakaian! Lakukan sebaliknya, karena mengucek dari depan hanya akan semakin menekan noda ke bahan pakaian.

Pemutih klorin

Ada yang bilang jangan mencampurkan klorin dengan detergen. Ternyata itu benar. Sebab pemutih klorin bersifat menggagalkan efek detergen yang membersihkan noda.

Air panas

Banyak orang percaya mencuci pakaian dengan air panas bisa menghilangkan kuman. Jangan percaya dengan mitos ini. Sebaiknya gunakan disinfektan untuk menyingkirkan kuman pada baju.

Panas

Setelah baju dijemur, biasanya ukurannya tiba-tiba mengecil. Rupanya panas yang terlalu lama memang bisa menyusutkan pakaian. Kalau Anda tidak mau hal ini terjadi, angkat pakaian sebelum menjadi terlalu kering.

Dry cleaning

Tahukah Anda bahwa dry cleaning sebenarnya tidak seratus persen kering dalam prosesnya? Sebab dry cleaning ternyata menggunakan cairan organik untuk membersihkan pakaian Anda.

Kaus kaki

Sering kali Anda mengira pasangan kaus kaki yang menghilang ketika dicuci adalah tersangkut di mesin cuci. Kenyataannya, kaus kaki tersebut sebenarnya ada di dalam tumpukan pakaian atau terjatuh di bawah mesin cuci.

Nah, itu dia berbagai mitos dan fakta di balik bersih-bersih. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. (mdk/riz)