9 Mitos tidak benar tentang diabetes
Merdeka.com - Diabetes adalah penyakit yang menyerang lebih dari sepertiga populasi dunia. Gaya hidup modern saat ini juga dianggap faktor yang memicu berkembangnya jumlah penderita diabetes di dunia. Namun seiring dengan peningkatan jumlah penderita diabetes, mitos seputar diabetes pun mulai tumbuh di masyarakat. Ada informasi yang salah. Ada pula informasi yang benar. Berikut adalah beberapa mitos tentang diabetes yang perlu ditangkap, seperti dilansir Boldsky.
Saya tidak suka makan manis jadi saya tidak berisiko terkena diabetes
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan gaya hidup, bukan hanya karena konsumsi gula. Dan, bahkan jika Anda tidak suka makan makanan manis sekalipun, karbohidrat yang Anda makan akan dipecah menjadi glukosa dalam tubuh Anda.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Diabetes apa yang lebih umum? Terdapat dua jenis diabetes utama, yaitu tipe 1 dan tipe 2, di mana tipe 2 lebih umum.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Apa saja penyebab diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang muncul karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Untuk dapat memanfaatkan glukosa, tubuh membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes? Ikhsan menyarankan individu dengan berat badan berlebih dan/atau riwayat keturunan diabetes untuk memperhatikan pola hidup mereka jika tidak dapat menghindari begadang, guna mengurangi risiko terkena diabetes.
-
Siapa yang lebih sering terkena diabetes tipe 1? Anak-anak lebih cenderung mengalami tipe 1 daripada tipe 2, dan pengasuh mungkin akan menyadarinya.
Jika dokter memberikan saya insulin, diabetes saya mungkin sudah sampai tahap akhir
Diabetes tidak memiliki tahapan seperti kanker. Gula darah bisa tinggi, rendah atau normal. Jika Anda mengambil insulin dan mengontrol diabetes Anda, Anda dapat hidup sehat selama beberapa dekade.
Saya penderita diabetes, jadi saya tidak perlu karbohidrat
Karbohidrat adalah bahan bakar tubuh dan penderita diabetes tidak boleh menghilangkan asupan karbohidrat sepenuhnya dari menu hariannya. Anda hanya harus berolahraga dan mengonsumsi obat untuk diabetes. Cobalah untuk makan karbohidrat yang berserat bukan yang halus.
Labu dan semua sayuran yang manis harus dihindari penderita diabetes
Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi karena itu dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Labu mungkin memiliki rasa yang manis tetapi tidak memiliki indeks glikemik tinggi. Bahkan, sayuran berwarna oranye itu juga bermanfaat untuk mengobati resistensi insulin.
Tak seorang pun di keluarga saya memiliki diabetes, jadi saya aman
Penderita diabetes biasanya mendapatkan penyakit itu karena riwayat keturunan. Namun, penyakit ini umumnya dipicu gaya hidup tidak sehat. Jadi, siapa pun yang jarang berolahraga dan memiliki pola makan yang tidak sehat, berisiko tinggi terkena diabetes.
Saya tidak gemuk, jadi saya tidak berisiko diabetes
Obesitas dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita diabetes. Namun, diabetes juga bisa membuat Anda kehilangan berat badan. Jadi berhati-hatilah, ketika Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Anak-anak tidak berisiko terkena diabetes tipe 2
Anak-anak umumnya terkena diabetes tipe 1 yang merupakan cacat lahir. Namun, mengingat konsumsi junk food semakin meningkat pada anak-anak, seiring berjalannya waktu mereka juga akan mengembangkan diabetes tipe 2.
Gestational diabetes bersifat sementara sehingga bukan ancaman
Memang benar bahwa diabetes gestational hilang setelah kehamilan selesai. Namun, wanita yang menderita diabetes gestasional memiliki risiko tinggi mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Saya menggunakan insulin atau mengonsumsi obat diabetes, sehingga saya bisa makan apapun yang saya inginkan
Untuk mengontrol diabetes, Anda perlu mengubah pola diet dan gaya hidup. Mengambil insulin atau obat untuk diabetes tidak memberikan jaminan untuk Anda sehingga bisa makan atau melakukan apa pun yang Anda inginkan.
Inilah sembilan mitos menarik seputar diabetes yang perlu diungkap. Ingat, tidak semua mitos tentang suatu penyakit benar. Cobalah cari referensi di buku-buku kesehatan untuk membuktikannya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat saat ini menyebabkan diabetes mulai dialami seseorang sejak muda.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat diabetes secara terus-menerus pada faktanya tidak menyebabkan kerusakan ginjal.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini, peringatan hari diabetes sedunia mengangkat tema Diabetes dan Kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.
Baca Selengkapnya