Aduh, makan nasi bisa sebabkan kanker!
Merdeka.com - Nasi adalah makanan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan orang Indonesia sering merasa tidak afdol jika tidak makan nasi seharian saja.
Makan nasi memang mengenyangkan dan menyenangkan. Namun sudah banyak penelitian kesehatan yang menyarankan agar Anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi nasi. Sebab nasi mengandung zat gula tersembunyi di dalamnya yang dapat membuat Anda mengalami diabetes atau kegemukan.
Selain bahaya tersebut, baru-baru ini sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan bahwa makan nasi bisa sebabkan kanker. Terdengar mengerikan bukan?
-
Kenapa makanan tidak sehat tingkatkan risiko kanker? Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan yang digoreng, diasap, atau diasinkan juga dapat mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Apa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition pada tahun 2021, yang meninjau 210 studi mengenai 13 jenis makanan dan kaitannya dengan risiko kanker, menunjukkan bahwa terdapat dua jenis makanan yang memiliki korelasi kuat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Kenapa daging merah bisa tingkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Kenapa protein hewani bisa meningkatkan risiko kanker? 'Daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal,' tambah Cohen.
Penelitian yang dilakukan di Queens University, Belfast ini menemukan jejak arsenik dalam proses penanaman padi. Arsenik ini sendiri terkandung dalam pestisida yang banyak digunakan untuk membasmi hama.
"Level dari kontaminasi arsenik dalam beras yang dijual di Inggris telah berada pada level yang membahayakan. Kontaminasi zat ini secara berlebihan mampu sebabkan bermacam bahaya kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan terutama kanker prostat dan kanker paru-paru," jelas Andy Meharg, peneliti dari The European Commission.
Agar Anda terhindar dari kontaminasi zat ini, Profesor Meharg pun menyarankan agar Anda membersihkan beras dengan lebih seksama dan kemudian mengolahnya dengan cara tradisional daripada menggunakan rice cooker sebab air panas yang merendam beras akan menghilangkan residu dari arsenik. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
Baca SelengkapnyaMakan nasi putih memang nikmat, tapi jika berlebihan hanya akan membuat Anda terkena masalah kesehatan yang bahkan bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi basi dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan termasuk darah tinggi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaMengabaikan nasi dalam pola makan selama tiga hari dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Baca SelengkapnyaSarapan nasi goreng di pagi hari dapat memiliki beberapa efek buruk, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Selengkapnya