Aduh, mudah khawatir bikin kamu jadi jantungan
Merdeka.com - Khawatir merupakan suatu sifat yang bisa dibilang penting tidak penting. Mengkhawatirkan tentang masa depan atau sesuatu yang belum terjadi memang penting sebab akan membuatmu jadi waspada. Namun khawatir berlebihan juga tidak baik karena bisa membuatmu jadi rentan stres.
Selain stres, sifat mudah khawatir ternyata bisa membuat orang berisiko tinggi untuk terkena penyakit jantung. Demikian bunyi penelitian seperti yang dilansir dari medicaldaily.com.
"Menggunakan 7.000 orang Norwegia sebagai contoh penelitian, kami menemukan bahwa sekitar 6% dari mereka yang sering menderita kecemasan berisiko tinggi untuk terkena penyakit jantung. Semakin tinggi tingkat kecemasan, maka akan semakin besar pula risikonya," tulis penelitian ini.
-
Apa efek buruk merokok bagi kesehatan? Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
-
Apa dampak buruk merokok? Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok merusak kolagen pada kulit, yang mengakibatkan kulit menjadi kusam dan munculnya keriput.
-
Apa dampak dari alkohol terhadap kesehatan? 'Konsumsi alkohol berkontribusi terhadap 2,6 juta kematian setiap tahun secara global serta menyebabkan disabilitas dan kesehatan buruk bagi jutaan orang. Secara keseluruhan, penggunaan alkohol secara berbahaya bertanggung jawab atas 4,7 persen beban penyakit global,' seperti yang diungkapkan dalam laman resmi WHO pada Minggu (3/11/2024).
-
Kenapa kecanduan stres berbahaya? Sayangnya, kecanduan stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda.
-
Apa dampak dari perokok? Kebiasaan merokok ini dapat menyebabkan masalah paru-paru dan berkontribusi pada risiko stunting jangka panjang pada anak.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
Lantas, kenapa sifat mudah cemas atau khawatir membuat orang jadi mudah jantungan?
"Saat cemas dan stres melanda, maka orang akan cenderung untuk mengabaikan kesehatan mereka dan menjalankan pola hidup yang tidak sehat demi melarikan diri dari stres seperti merokok, bermalas-malasan, hingga konsumsi minuman beralkohol. Saat kebiasaan ini menumpuk, maka organ vital seperti jantung akan terganggu. Tingkat stres pun makin memperburuknya."
"Stres dan mudah khawatir mungkin sulit untuk kamu hilangkan. Namun kamu bisa mengendalikannya agar tidak mengancam kesehatan tubuhmu."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah merokok benar-benar efektif dalam meredakan stres atau justru memperburuknya.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas yang coba dilakukan untuk menenangkan diri ternyata justru bisa memicu memburuknya masalah kecemasan.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca Selengkapnya