Aerobik, olahraga paling efektif untuk tangkal depresi
Merdeka.com - Olahraga telah lama diketahui memiliki manfaat untuk mengatasi masalah depresi atau mental, ketika dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan perawatan lain. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bahwa aerobik adalah olahraga paling efektif untuk mengatasi depresi.
Hal ini ditemukan oleh peneliti di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas. Penemuan ini menunjukkan bahwa aerobik merupakan olahraga paling efektif untuk pasien yang mengalami depresi. Sementara itu, hal serupa tak ditemukan pada jenis olahraga berat lainnya.
Ketua penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Practice menyarankan agar pasien yang mengalami depresi melakukan tiga sampai lima sesi olahraga aerobik, dengan waktu 45 - 60 menit setiap sesinya, seperti dilansir oleh Third Age (10/05).
-
Bagaimana olahraga bisa bantu atasi depresi? Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak Faktanya, orang yang menjaga sebagian besar dari tujuh kebiasaan sehat ini—lima atau lebih—memiliki risiko depresi yang 57 persen lebih rendah.
-
Contoh olahraga apa yang bantu redakan stres? Salah satu olahraga aerobik yang sering direkomendasikan adalah lari.
-
Gimana olahraga bantu hilangkan stres? Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi neurotransmiter otak –yang membuat Anda merasa bahagia– disebut endorfin.
-
Bagaimana olahraga membantu mengurangi stres? Saat berolahraga, tubuh memproduksi endorfin, yaitu zat kimia alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan penenang.
-
Apa yang membuat olahraga dapat mengurangi stres? Dari hasil pembahasan mengenai penelitian yang telah kami lakukan, maka kami dapat menarik kesimpulan bahwa olahraga dapat mengurangi tingkat stres pada seseorang. Karena olahraga akan membantu menyeimbangkan hormon-hormon dalam tubuh.
-
Kenapa olahraga bantu atasi stres? Olahraga dapat membantu meredakan stres dengan meningkatkan produksi endorfin, hormon kebahagiaan yang membantu meningkatkan suasana hati.
Data menunjukkan bahwa pasien mengalami peningkatan dan lebih sedikit menunjukkan tanda-tanda depresi setelah empat minggu melakukan olahraga aerobik. Meski begitu peneliti menyarankan agar pasien tetap melakukan olahraga setidaknya 10 sampai 12 minggu untuk bisa mendapatkan efek optimal dalam pengobatan depresi.
Peneliti menemukan banyaknya pasien yang berhenti berolahraga, padahal hal tersebut bermanfaat bagi kesehatan mental mereka. Meski begitu, olahraga yang dilakukan masih bisa bermanfaat. Untuk itu, sebaiknya para peneliti mendukung pasien yang mengalami depresi untuk melakukan olahraga aerobik, meski tidak terlalu rutin. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres karena tekanan yang tak kunjung-kunjung berhenti? Tangani stres dengan olahraga-olahraga yang efektif dan terjangkau ini!
Baca SelengkapnyaBerenang sering disebut-sebut sebagai salah satu olahraga yang dapat membantu meninggikan badan.
Baca SelengkapnyaOlahraga teratur telah lama dikenal sebagai kunci untuk menjaga kesehatan fisik, namun ternyata manfaatnya tidak berhenti di sana.
Baca SelengkapnyaDengan segala manfaat yang ditawarkannya, senam aerobik merupakan pilihan olahraga yang ideal untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan olahraga yang tepat dan teratur, seseorang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tensinya dan mengurangi risiko yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaBeberapa olahraga yang bisa bantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah jenis-jenis olahraga yang dapat membantu dalam memperbaiki siklus tidur Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara-cara yang bisa kamu coba untuk menciptakan ruang bagi diri sendiri dan menjaga kesehatan mental tetap optimal!
Baca SelengkapnyaMeditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaKesepian tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial seseorang, tetapi juga pada kesehatan mentalnya.
Baca Selengkapnya