Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Bullying pada Usia Kecil Bisa Buat Perkembangan Otak Terhambat

Alami Bullying pada Usia Kecil Bisa Buat Perkembangan Otak Terhambat ilustrasi bullying anak. ©www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Perundungan atau bullying pada anak memiliki berbagai efek negatif bahkan bertahun-tahun setelah hal tersebut dialami. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan struktur fisik di otak remaja yang mengalami perundungan berkali-kali.

Perundungan yang dialami ini juga dapat berupa cyberullying yang pada belakangan ini juga mulai banyak terjadi. Cyberbullying merupakan perundungan yang dilakukan melalui ponsel, media sosial, atau secara umum dilakukan melalui internet.

Penggunaan gawai ini menjadikan perundungan bisa dilakukan secara terus-menerus dan bahkan secara anonim pada kesempatan apa pun. Masalah yang muncul dari cyberbullying ini menjadikannya dampak yang mungkin dimunculkannya kian berbahaya.

Orang lain juga bertanya?

Sebuah penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bullying pada usia anak-anak dapat berefek kepada kesehatan. Masalah ini di kemudian hari dapat menimbulkan efek yang signifikan baik secara individu terhadap keluarga, atau masyarakat pada umumnya.

Sedangkan pada penelitian terbaru ini diketahui bahwa bullying dapat menyebabkan perubahan fisik pada otak dan meningkatkan peluang masalah mental. Penelitian ini dilakukan oleh Erin Burke Quinlan dan tim dari King's College London, Inggris dan diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry.

Data penelitian yang mereka dapat tersebut merupakan hasil pindai otak lebih dari 600 anak muda seantero Eropa. Partisipan penelitian ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang yang bertujuan melihat perkembangan otak dan kesehatan mental anak muda antara usia 14 hingga 19 tahun.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa lebih dari 30 persen partisipan penelitian tersebut mengalami bullying kronis. Setelah itu data yang mereka dapat tersebut dibandingkan dengan anak muda yang tak mengalami bullying.

Analisis menunjukkan bahwa bullying berhubungan ddengan perubahan volume otak dan tingkat kecemasan pada usia 19 tahun. Bagian otak yang mengalami penurunan volume adalah bagian yang disebut sebagai caudate dan putamen.

Peneliti mengungkap bahwa perubahan fisik pada otak remaja yang dibully secara berulang-ulang ini berdampak cukup besar pada usia 19. Hal ini terjadi terutama karena korban perundungan ini diperkirakan mengalaminya setiap hari.

Burke Quinlan menggarisbawahi mengenai pentingnya perkembangan otak selama masa remaja ini serta harapannya agar para korban ini melakukan perlawanan. Mengingat efek besarnya pada perkembangan mental seseorang, sudah waktunya bullying ini dilawan dan diselesaikan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Bullying pada Anak, Pengaruhi Kondisi Psikologis Korban dan Pelaku
Dampak Bullying pada Anak, Pengaruhi Kondisi Psikologis Korban dan Pelaku

Bullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya

Dampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.

Baca Selengkapnya
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental

Anak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis

Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk

Terdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.

Baca Selengkapnya
Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban Bullying & Ciri-Ciri yang Rentan Terkena, Orang Tua Harus Tahu
Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban Bullying & Ciri-Ciri yang Rentan Terkena, Orang Tua Harus Tahu

Berikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.

Baca Selengkapnya
Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan
Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan

Obesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Perlu Dihindari Orangtua, Ketahui Dampak dari Membentak dan Meneriaki Anak
Perlu Dihindari Orangtua, Ketahui Dampak dari Membentak dan Meneriaki Anak

Banyak orangtua yang membentak dan meneriaki anak untuk mendisiplinkan buah hati. Hal ini ternyata perlu dihindari dan bisa berdampak buruk pada buah hati.

Baca Selengkapnya
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah

Masalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya