Alami Obesitas Bisa Buat Ketajaman Indera Penciuman Seseorang Turun
Merdeka.com - Obesitas atau kegemukan telah menjadi biang kerok bagi munculnya sejumlah masalah kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa obesitas kemungkinan juga dapat menurunkan ketajaman indera penciuman seseorang.
Sebelumnya, hubungan antara berat badan dengan indera penciuman ini merupakan hal yang masih belum diketahui dan belum diteliti. Namun penemuan dari University of Otago di Selandia Baru menemukan hubungan mengejutkan antara obesitas dengan kemampuan penciuman seseorang.
Peneliti mengumpulkan sejumlah hasil penelitian dari berbagai bidang terkait hubungan antara berat badan dan kemampuan penciuman. Mereka juga mengumpulkan informasi dari sekitar 1.500 orang dari berbagai penelitian klinis dan empiris di seluruh dunia.
-
Mengapa obesitas memicu masalah pernapasan? Obesitas dapat memengaruhi kemampuan paru-paru untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa komplikasi obesitas yang dapat memengaruhi kualitas hidup? Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Anda mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa Anda nikmati. Anda dapat menghindari tempat-tempat umum. Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Mengapa obesitas bisa menyebabkan masalah pencernaan? Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati.
"Setelah mengumpulkan sejumlah bukti, kami menemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara berat bada seseorang dengan kemampuan penciuman. Semakin baik seseorang dapat mencium, semakin besar kemungkinan orang tersebut berbadan kursus, dan sebaliknya," jelas dr. Mei Peng, peneliti utama di riset tersebut dari Departemen Ilmu Pengetahuan Makanan, University of Otago.
Dr. Peng menyebut bahwa penciuman memiliki peran yang penting terhadap perilaku makanan karena mempengaruhi cara kita mengenali dan membedakan berbagai rasa. Buruknya indera penciuman mungkin muncul sebagai hasil dari pilihan makanan yang tak sehat dan dapat meningkatkan risiko obesitas.
Berdasar hasil riset tersebut, peneliiti membuat hipotesis bahwa obesitas menghambat metabolisme seseorang. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan jalur komunikasi antara otak dengan usus.
Untuk menyambungkan kembali saluran antara otak dan usus, peneliti mempertimbangkan coba melihat apakah dapat dilakukan dengan perawatan operasi obesitas. Mereka coba mempelajari cara operasi pengangkatan perut dan bypass gastrik.
Berdasar percobaan tersebut, diketahui bahwa operasi pengangkatan perut dapat meningkatkan kembali kemampuan mencium seseorang. Sedangkan metode yang lain tidak memiliki efek serupa.
Dr. Peng berharap bahwa hasil temuan ini dapat meningkatkan kewaspadaan mengenai hubungan antara perilaku makan dan indera manusia. Buruknya penciuman ini menambah daftar panjang akibat negatif dari obesitas.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang dipercaya oleh banyak orang adalah pria gendut memiliki penis kecil. Apakah hal ini benar?
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami obesitas, kondisi kesehatan kulitnya mengalami perubahan yang tak boleh disepelakan.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya