Alasan warna kulit jadi gelap saat kamu sedang hamil

Merdeka.com - Kehamilan merupakan fase kehidupan wanita yang sangat indah. Kehamilan pun datang dengan warna-warninya tersendiri serta membawa banyak perubahan pada tubuh wanita. Mulai dari yang paling terlihat adalah penambahan berat badan, mudah lelah, hingga kulit yang mudah gatal dan kering karena mengembang seiring dengan melebarnya perut.

Kulit kering dan gatal bukanlah satu-satunya gangguan kulit yang dialami saat hamil. Sebab jika kamu mengamati, beberapa bagian kulit berubah warna jadi gelap. Kondisi ini disebut dengan Melasma atau Chloasma.

"Pigmentasi warna kulit ini sering terjadi di area dahi, hidung, tulang pipi, ketiak, garis rahang, hingga area genital. Faktor utama yang jadi sebabnya adalah tubuh mengeluarkan lebih banyak melanin selama kehamilan," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com.

"Meski pigmentasi ini bersifat sementara, namun paparan sinar matahari bisa menambah bercak yang ada. Oleh karena itu hindari berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama agar tidak memperparah melasma. Selain itu, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang keras karena kulit pada dasarnya jadi lebih sensitif selama kehamilan. Sehingga penggunaan produk perawatan kulit yang demikian bisa merusak kesehatan kulitmu."

"Untuk mengurangi melasma yang terjadi, secara rutin oleskan lidah buaya dan minyak almond secara rutin."