Alergi sampo dan sabun, gadis ini tak bisa berkedip
Merdeka.com - Bagi banyak orang, berkedip dan membuka mulut adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari tanpa susah payah. Namun tidak bagi Niamh McGroarty. Gadis tujuh tahun ini memiliki alergi yang membuat kulitnya merah dan sakit hingga dia tak bisa membuka mulutnya.
Alergi yang dialaminya disebabkan oleh produk rumah tangga seperti sampo, sabun, dan cat yang digunakan di rumahnya. Ketika terkena produk rumah tangga, Niamh akan mengalami gatal-gatal dan luka di sekujur tubuhnya. Reaksi alergi tersebut juga sangat sakit hingga membuatnya tak bisa berkedip atau membuka mulutnya.
Niamh sudah mengalaminya sejak berusia empat tahun, namun selama ini keluarganya tak mengetahui apa yang menyebabkan reaksi alerginya. Baru beberapa bulan terakhir mereka mengetahui bahwa Niamh memiliki alergi terhadap bahan pengawet dalam produk rumah tangga yang disebut MI.
-
Kenapa anak mengalami alergi? Alergi pada anak bisa disebabkan oleh faktor genetik dan paparan zat tertentu seperti serbuk sari, bulu binatang, jamur, dan tungau debu.
-
Apa saja gejala alergi pada anak? Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya. Beberapa anak mungkin mengalami gejala kulit, seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi gastrointestinal, mual, muntah, atau diare.
-
Siapa yang mungkin alergi makanan? Beberapa bayi, terutama yang disusui, mungkin mengalami alergi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibu mereka.
-
Apa ciri-ciri alergi makanan? Ciri-ciri alergi makanan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
-
Kapan anak mengalami alergi? Alergi pada anak dapat menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi, tergantung pada jenis alergen yang memicu reaksi alergi dan sistem tubuh anak yang terpengaruh.
-
Bagaimana cara mengatasi alergi pada anak? Alergi pada anak dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Untuk mendeteksi penyebab alergi pada anak, dokter dapat melakukan tes darah atau tes tusuk kulit.
Setiap harinya gadis kecil ini harus menghindari banyak produk seperti sabun, sampu, krim matahari, cat, atau lem. Hal ini tentunya menyulitkan bagi Niamh karena bahan pengawet dalam produk rumah tangga ada di mana-mana. Dia harus ekstra hati-hati ketika keluar rumah atau di dalam rumah.
"Dia sangat kesakitan dan bahkan tak bisa membuka mulut atau berkedip karena kulitnya sangat sakit dan pecah-pecah. Belum ada perawatan untuk mencegahnya, kami harus selalu berhati-hati dengan benda yang dia gunakan," ungkap ibu Niamh, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/04).
Menurut ibunya, Sheila, alergi Niamh bagaikan mimpi buruk. Karena mereka harus memastikan gadis itu memiliki benda-benda yang digunakan sendiri ketika menginap di rumah teman atau keluar rumah. Terkadang reaksi alergi Niamh tak hanya berlangsung dalam hitungan jam atau hari. Sekali terkena kontak, alerginya bisa bertahan hingga berminggu-minggu.
Saat ini Niamh diajarkan untuk menyebut zat yang memicu alerginya, yaitu Methylisothiazolinone. Ini agar dia bisa memberitahu orang lain tentang alerginya. Tak ada yang bisa dilakukan lagi oleh keluarga Niamh selain mengawasi semua hal yang bersentuhan dengan putrinya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut gejala alergi serbuk sari pada anak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaAlergi deterjen dapat terjadi pada siapa saja, kenali ciri-cirinya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bedak tabur bisa berdampak buruk pada kesehatan bayi baru lahir termasuk masalah pernapasan.
Baca SelengkapnyaSodium lauryl sulfate, atau yang lebih dikenal sebagai SLS, adalah zat yang sering kita temui dalam produk-produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti sabun.
Baca SelengkapnyaAlergi debu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan hidung.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terhadap rhinitis alergi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan lebih sensitif.
Baca SelengkapnyaMerasa curiga ada sesuatu yang aneh, wanita ini memutuskan untuk membongkar kamarnya.
Baca SelengkapnyaMasalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKeluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Baca Selengkapnya