Alergi Wi-Fi, benarkah ini sebuah penyakit baru?
Merdeka.com - Belakangan ini banyak orang yang mulai mengeluhkan sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan dan berulang, pusing, dan iritasi pada kulit. Ketidaknyamanan ini kemudian menyalahkan kepekaan terhadap sumber elektromagnetik sebagai penyebabnya. WHO menyebut kondisi ini dengan istilah hipersensitivitas elektromagnetik (EHS).
Dalam kasus terakhir yang terjadi, keluarga dari seorang gadis berusia 15 tahun di Inggris mengatakan bahwa gadis tersebut menderita alergi terhadap sinyal wifi.Sinyal disekolahnya membuat gadis tersebut merasakan mual, sakit kepala dan juga sulit berkonsentrasi.
Melansir dari livescience.com, peserta yang mengaku menderita EHS dalam sebuah survei menjelaskan beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, dan kelelahan setiap kali mereka mendekat pada perangkat yang memancarkan sinyal elektromagnetik seperti stasiun wifi, ponsel dan layar komputer. Mereka juga mengaku mengatasinya dengan menghapus atau mengisolasi diri dari sinyal akan meringankan gejala tersebut.
-
Siapa saja yang berisiko alergi? Faktor genetik dapat memengaruhi respon tubuh anak terhadap alergen, sehingga anak yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi.
-
Bagaimana alergi makanan terjadi? Perlu diketahui bahwa reaksi tersebut muncul karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa protein dalam makanan, sebagai zat berbahaya. Kemudian, tubuh pun meluncurkan serangkaian tindakan perlindungan, termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin yang menyebabkan peradangan.
-
Bagaimana cara alergi makanan menimbulkan efek? Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang protein dalam makanan sebagai ancaman. Beberapa gejala alergi makanan yang umum melibatkan:Mual dan muntah.Diare atau sembelit.Sakit perut atau kram.Bengkak di wajah atau bagian lain tubuh.Gatal-gatal atau ruam pada kulit.Sesak napas atau mengi.
-
Apa yang dimaksud dengan alergi makanan? Alergi makanan merupakan alergi ketika sistem imun tubuh mengira bahwa protein dari beberapa makanan dianggap sebagai suatu ancaman yang berbahaya.
-
Bagaimana cara kerja alergi makanan? Alergi makanan merupakan sebuah reaksi yang muncul ketika sistem imun tubuh bereaksi secara berlebihan karena protein makanan.
Gejala-gejala EHS dapat bervariasi dari satu orang dengan yang lainnya. Misalnya seperti sakit kepala, badan menjadi dingin, kurang tidur dan lainnya. Indikator-indikator ini tidak membantu dalam menentukan penyebabnya sehingga dokter masih kesulitan untuk mengidentifikasi dan menentukan obatnya. Dalam beberapa kasus, orang-orang yang memiliki EHS mengatakan beberapa gejala seperti melemahkan dan mempengaruhi kehidupan mereka secara dramatis.
Para ahli belum menyakini penyebab sebenarnya dari gejala-gejala tersebut. Mereka mengatakan bahwa mungkin penyebabnya bukan Wi-Fi, dan ada penyebab lain yang mungkin berperan dalam hal ini. Faktor lain yang diduga menjadi penyebab adalah efek nacebo. Ini adalah suatu kondisi ketika substansi sebenarnya (misalnya Wi-Fi) tidak menyebabkan rasa sakit pada seseorang.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung protein yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaAlergi seafood dipicu oleh protein yang dianggap sebagai benda asing oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaAlergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.
Baca SelengkapnyaPahami apa saja gejala alergi udang yang paling umum agar Anda bisa segera mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaAlergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaFasilitas WiFi dibutuhkan untuk bekerja, sekolah, dan urusan lainnya.
Baca SelengkapnyaAlergi debu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan hidung.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaReaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.
Baca SelengkapnyaAlergi susu sapi membuat sistem kekebalan tubuh merespons protein dalam susu sebagai zat asing yang berbahaya.
Baca Selengkapnya