Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankah Jika Seorang Anak Hanya Mendapat Imunisasi yang Diwajibkan Pemerintah?

Amankah Jika Seorang Anak Hanya Mendapat Imunisasi yang Diwajibkan Pemerintah? Ilustrasi imunisasi polio. ©shutterstock.com/Asianet-Pakistan

Merdeka.com - Selama ini negera melalui Kementerian Kesehatan telah memiliki program imunisasi rutin lengkap yang terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Namun sejumlah anak tetap mendapatkan imunisasi lain di lain yang diwajibkan pemerintah.

Jika seorang anak hanya memperoleh imunisasi yang disarankan pemerintah, apakah tidak apa-apa untuk kondisi anak tersebut?

"Boleh saja, imunisasi itu (yang diwajibkan pemerintah) yang paling penting untuk melindungi anak dari penyakit infeksi," kata dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, Hartono Gundardi menjawab pertanyaan warganet dalam Instagram Live Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) .

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan RI, untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2).

Lalu, usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).

Untuk imunisasi lanjutan, bayi bawah dua tahun (baduta) usia 18 bulan diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR), kelas 1 SD/madrasah/sederajat diberikan (DT dan Campak/MR), kelas 2 dan 5 SD/madrasah/sederajat diberikan (Td).

Ada beberapa vaksin yang tidak diwajibkan pemerintah tapi masuk dalam rekomendasi IDAI untuk diberikan pada anak 0-18 tahun.

"Seperti dari usia yang paling muda dua bulan ada imunisasi rotavirus untuk mencegah diare pada anak, vaskin pneumokokus (atau PCV: Pneumococcal Conjugate Vaccine) yang bertujuan menceh penyakit akibat kuman pneumokokus dengan jadwal 2,4,6 bulan. Ada vaksin influenza juga bisa dimulai dari umur 6 bulan," kata Hartono mencontohkan beberapa imunisasi yang direkomendasikan IDAI.

Namun, jika hanya mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan pemerintah saja juga tidak tidak menjadi maslaah.

"Jadwal yang dianjurkan pemerintah itu yang paling dibutuhkan anak," tandasnya.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya

Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter

Ada keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.

Baca Selengkapnya
Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Perlu Menerima Imunisasi untuk Cegah Pneumonia
Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Perlu Menerima Imunisasi untuk Cegah Pneumonia

Pada anak yang memiliki penyakit jantung bawaan, penting untuk mencegah pneumonia dengan imunisasi.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Imun Anak, Lindungi Si Kecil dari Risiko Infeksi
Cara Meningkatkan Imun Anak, Lindungi Si Kecil dari Risiko Infeksi

Meningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan

Gondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Saat Musim Hujan, Jaga Asupan Makan
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Saat Musim Hujan, Jaga Asupan Makan

Meningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.

Baca Selengkapnya