Amankah Memberi MPASI Instan Kepada Bayi?
Merdeka.com - Sejak usia anak enam bulan, mereka sudah boleh diberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). saat ini, di pasaran juga telah hadir MPASI instan bagi bayi. Benarkah makanan jenis tersebut boleh untuk diberikan kepada bayi?
Menurut pakar nutrisi Departemen Nutrisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Saptawati Bardosono, MPASI instan bisa diberikan kepada anak tapi hanya di waktu-waktu darurat atau mendesak saja.
"Makanan instan itu hanya untuk saat emergency saja, jadi tidak rutin. Selama ibu punya waktu untuk memasak, ya sebaiknya masaklah sendiri makanan untuk anak. Bisa dengan membuat bubur tim atau nasi dengan ceker dan hati ayam," kata Saptawati pada acara gerakan '1 Juta Iya Boleh' oleh Dancow .
-
Bagaimana membuat MPASI untuk bayi 6 bulan? Dalam menyiapkan resep MPASI untuk enam bulan pertama, penting untuk memastikan bahwa kandungan gizinya seimbang, termasuk karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral.
-
Mengapa MPASI penting untuk bayi 6 bulan? Pada usia 6 bulan, ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang terus berkembang.
-
Kenapa bayi 6 bulan butuh MPASI? Meski ASI diketahui penuh dengan nutrisi, namun ternyata kandungannya tak lagi cukup untuk si kecil yang semakin aktif. Di usianya yang menginjak 6 bulan, si kecil membutuhkan asupan gizi yang lebih kompleks dari ASI.
-
Kapan MPASI boleh diberikan? Dr. Titis juga mengingatkan pentingnya tidak memberikan MPASI sebelum anak berusia enam bulan.
-
Kapan sebaiknya MPASI diberikan? Sesuai dengan anjuran WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemberian MPASI sebaiknya dimulai ketika bayi berusia 6 bulan.
-
Mengapa MPASI diperlukan? Saat bayi tumbuh, ada saatnya ketika ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Inilah saat yang tepat untuk memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Walau boleh diberikan untuk anak di saat darurat, ibu dan ayah harus memastikan MPASI instan sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sehingga biskuit atau bubur instan yang diberikan ke anak merupakan alternatif pangan yang aman dan sehat seperti disampaikan Saptawati.
Saat memberikan MPASI orangtua perlu memperhaatikan tekstur, takaran makanan serta frekuensi makan anak. Di awal pemberian MPASI, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan memulai dengan makanan bertekstur bubur kental yang dengan jumlah yang sedikit. Saat usianya bertambah, tekstur jadi lebih kasar dan jumlahnya ditambah.
Saat menginjak satu tahun, orangtua bisa memberikan anak menu makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga. Namun, makanannya tetap harus diperhatikan karena jumlah gigi anak satu tahun masih sedikit.
"Karena ibu ini waktu menyusui anaknya kan makanannya macam-macam, kadang nasi dengan sup dan lainnya, nah si anak juga harus dapat makanan yang sama hanya saja makanan itu lebih lembut," kata Saptawati.
Jika ibu memberikan makanan yang berbeda kepada anak, hal tersebut menyebabkan sang anak menjadi 'tutup mulut' atau tidak ingin makan.
"Teman saya dokter spesialis anak melihat bahwa banyak anak yang sulit makan itu karena ibu sudah makan macam-macam dan ASI yang keluar aromanya macam-macam, ketika anaknya diberikan makanan berbeda, nah itu yang menyebabkan anak menjadi tidak ingin makan," tandas Saptawati.
Reporter: Siti NurhaifaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui seringkali dihadapkan pada pilihan sulit antara memberikan ASI atau susu formula untuk bayi mereka.
Baca SelengkapnyaDalam memberikan MPASI pada anak, buatan orangtua dianggap lebih baik dibanding dengan membeli MPASI di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan mudik perencanaan makan yang tepat terutama pada makanan bayi merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaCara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa jenis minyak yang baik untuk MPASI bayi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memastikan keberagaman MPASI anak dan tidak hanya terpaku pada label organik semata.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca Selengkapnya