Anak lebih doyan makan buah dalam potongan kecil
Merdeka.com - Membujuk anak untuk makan banyak buah terkadang bisa jadi hal yang susah. Mereka lebih suka makan cokelat atau makanan ringan yang tidak bergizi. Namun jangan khawatir, ada cara mudah untuk membuat mereka makan lebih banyak buah.
Penelitian menunjukkan bahwa anak cenderung makan lebih banyak buah jika buah disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil. Jumlah buah yang dikonsumsi anak bertambah hingga 73 persen ketika buah dipotong-potong. Kemungkinan besar mereka tak suka makan buah dengan potongan terlalu besar, seperti dilansir oleh NY Daily News (19/04).
Hal ini ditemukan setelah peneliti dari Cornell University mengamati kebiasaan anak-anak di enam sekolah menengah pertama. Tiga sekolah menjual apel dalam bentuk potongan kecil, sementara tiga sekolah lainnya menjual apel utuh.
-
Kenapa anak perlu makan banyak buah? Konsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar orang tua di perkotaan yang menghadapi tingkat polusi udara tinggi memberikan anak-anak mereka buah-buahan yang kaya akan air.
-
Siapa yang menyarankan anak makan buah? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar orang tua di perkotaan yang menghadapi tingkat polusi udara tinggi memberikan anak-anak mereka buah-buahan yang kaya akan air.
-
Bagaimana caranya agar anak makan makanan sehat? Selain itu, menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
-
Bagaimana mengajarkan anak makan sehat? 'Penting bagi orangtua untuk memberikan contoh dengan menerapkan kebiasaan makan yang sehat dan mengurangi konsumsi gula, terutama di hadapan anak-anak,' kata Prerna Mittra, seorang pakar kesehatan.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
-
Bagaimana cara membuat makanan sehat menarik untuk anak? Menyajikan makanan sehat dengan menarik dan bervariasi. Anda bisa menghias piring dengan berbagai warna, bentuk, atau tokoh kesukaan anak. Anda juga bisa membuat makanan sehat yang menyerupai junk food, seperti burger sayur, pizza buah, atau kentang panggang.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak tidak suka makan buah secara utuh. Mereka lebih suka jika buah tersebut dipotong-potong. Alasan pertama adalah bagi murid yang masih kecil dan memiliki mulut lebih kecil, gigi yang hilang, atau sedang menggunakan kawat gigi. Sementara untuk anak yang lebih besar, mereka khawatir memakan buah secara utuh bisa jadi berantakan dan membuat malu.
Jadi, jika anak Anda suka rewel dan tak mau memakan buah dalam bentuk utuh, coba saja untuk memotong buah menjadi potongan kecil. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastika asupan sayur si kecil terpenuhi dengan memperkenalkan cara yang menarik untuk menyantapnya.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca SelengkapnyaPenyajian yang menarik bisa membantu agar anak lebih mudah mengonsumsi sayur.
Baca SelengkapnyaSebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam membantu atasi masalah anak yang pilih-pilih makanan, penerapan aturan makan bisa menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaKetika seorang anak pilih-pilih makanan atau menjadi picky eater, hal ini bisa menyebabkan kurangnya nutrisi untuk tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca SelengkapnyaDurian memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya