Anak miskin lebih sering makan junk food dan minum soda?
Merdeka.com - Anak-anak dari keluarga miskin lebih sering mengonsumsi junk food dan minuman bersoda.
Studi ini dilakukan pada 1.800 anak berusia 4 sampai 5 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari setengah (54,5 persen) anak dengan keluarga miskinlebih mungkin mengonsumsi junk food.
Mereka juga jarang minum susu dan lebih sering mengonsumsi jus instan. Masalahnya, minuman berpengawet memiliki asupan gula tinggi yang bisa mengakibatkan masalah obesitas.
-
Mengapa junk food berbahaya untuk anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Apa saja dampak buruk junk food? Mengonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu Anda waspadai: Obesitas, Diabetes melitus tipe 2, Penyakit jantung koroner, Stroke, Kanker.
-
Kenapa junk food buruk untuk pertumbuhan anak? Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangannya. Bila ia sering makan junk food, kebutuhan gizinya tak terpenuhi sehingga otaknya tidak berkembang.
-
Apa itu junk food? Junk food merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut makanan dan minuman olahan, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, soda, permen, atau kue kering.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Kenapa minuman bersoda buruk untuk otak anak? Minuman bersoda mengandung gula tinggi dan tidak terbuat dari buah asli, sehingga tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Fenomena ini juga terkait dengan anak yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari di depan TV atau bermain game komputer. Apa pun keadaan sosial mereka.
Profesor Kate Storey dari Universitas Alberta, Kanada, mengatakan: "Sebagian besar anak dalam penelitian ini biasa mengonsumsi minuman soda. Sungguh, itu sangat memprihatinkan," seperti dilansir Daily Mail, (23/8).
Menurut peneliti, masih banyak keluarga yang hidup di tempat yang tak layak. Akibatnya, mereka selalu memilih makanan tidak sehat.
Penelitian ini memang tidak dilakukan di Indonesia. Namun, ini bisa menjadi lampu kuning untuk para orang tua perihal makanan sehat untuk anak. Tempe, tahu, dan sayur bahkan lebih bergizi daripada junk food. Jadi, tak ada alasan untuk memberi anak makanan cepat saji dan minuman berpengawet.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan dan pola makan tertentu dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaWalau selalu disebut sebagai penyebabnya, namun gagal ginjal tidak selalu disebabkan junk food dan minuman manis.
Baca SelengkapnyaPenelitian ungkap bahwa gaya hidup tidak sehat yang diterapkan anak muda buat mereka cepat tua.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca Selengkapnya