Anak obesitas rentan kekurangan vitamin D
Merdeka.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak dan remaja yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas lebih rentan kekurangan vitamin D dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan ideal.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics ini dilakukan oleh peneliti di University of Texas Southwestern Medical Center. Mereka mengamati data lebih dari 12.000 anak berusia enam sampai 18 tahun, seperti dilansir oleh NY Daily News (26/12).
Peneliti menemukan bahwa hanya 21 persen anak dengan berat badan normal yang mengalami kekurangan vitamin D. Sementara ini, hampir 50 persen anak yang kelebihan berat badan dan obesitas kekurangan vitamin D. Anak yang kelebihan berat badan kekurangan vitamin D hingga 29 persen, dan anak obesitas kekurangan vitamin D hingga 34 persen.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
-
Siapa saja yang terkena dampak obesitas pada anak? Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan Di era modern ini, obesitas pada anak telah menjadi masalah kesehatan global yang semakin meresahkan.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Kenapa obesitas anak jadi masalah? Obesitas pada anak-anak menjadi masalah kesehatan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Edukasi tentang pola makan sehat di sekolah dinilai sangat penting untuk membantu mencegah risiko obesitas yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
-
Mengapa obesitas pada anak berbahaya? 'Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya. Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda, kalo dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun udah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,' kata Esti dilansir dari Antara.
-
Apa gejala obesitas pada anak? Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Mereka mungkin cepat lelah, memiliki stamina yang rendah, atau mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas.
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu juga menunjukkan bahwa remaja yang obesitas membutuhkan lebih banyak asupan vitamin D dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang tidak kelebihan berat badan. Peneliti di University of Missoury, Columbia, menyarankan agar remaja yang obesitas mengonsumsi setidaknya 4.000 IUs vitamin D setiap harinya.
Namun, kecenderungan ini tidak ditemukan pada orang dewasa yang mengalami obesitas. Mereka mampu menyerap vitamin D dan mencegahnya dialirkan melalui darah hingga 50 persen sama baiknya dengan orang yang memiliki berat badan normal.
Jika anak Anda memiliki kecenderungan obesitas atau berat badan berlebih, sebaiknya periksakan anak anda ke dokter untuk mengecek tingkat vitamin D dalam tubuhnya. Selain itu, pastikan anak-anak banyak bermain di luar rumah, karena matahari merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan vitamin D. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk mendapatkannya pun juga sangat mudah.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaKonsumsi vitamin D bisa bermanfaat untuk imunitas bagi semua orang.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca Selengkapnya