Anak penderita ADHD berisiko obesitas saat dewasa
Merdeka.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang yang terkena ADHD saat kecil memiliki risiko obesitas dua kali lipat lebih besar saat mereka dewasa, jika dibandingkan dengan anak yang tak mengalami ADHD.
Adult Attention Deficit Hyperactivity Disorder (atau ADHD) adalah masalah mental yang ditandai dengan adanya masalah perilaku, emosi, sosial, dan akademis. Umumnya ADHD dialami oleh anak-anak, namun tak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga bisa mengalami ADHD.
Hal ini ditemukan peneliti setelah melakukan penelitian selama 30 tahun. Bahkan setelah mereka menghitung faktor sosial ekonomi saat masih kecil, pria yang memiliki ADHD saat kanak-kanak masih berkemungkinan mengalami obesitas dibanding dengan pria yang tak mengalami ADHD.
-
Siapa yang lebih berisiko mengalami ADHD? Penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2014 di Current Psychiatry Reports menunjukkan bahwa remaja dan orang dewasa dengan ADHD memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menyalahgunakan zat, termasuk alkohol, obat-obatan, dan rokok.
-
Siapa yang berisiko mengalami obesitas? Jika orang tua memiliki riwayat obesitas, maka bayi mereka lebih berisiko untuk mengalami obesitas juga.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Siapa yang rentan mengalami obesitas? Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.
-
Siapa yang bisa terkena ADHD? Biasanya gangguan ini mulai dapat dikenali pada masa kanak-kanak dan bisa berkembang hingga dewasa.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena penyakit mental akibat obesitas? Obesitas pada wanita sering dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri. Stigma sosial yang melekat pada obesitas sering membuat wanita merasa dihakimi, terisolasi, dan tidak puas dengan penampilan diri.
"Hal ini tercermin dari sikap hiperaktif mereka saat masih kecil. Saat ini kami berpikir bahwa masalah tersebut bisa saja muncul pada masa remaja," ungkap Dr Fransisco Xavier Castellanos, profesor di Child Study Center di NYU Langone, Medical Center di New York City, seperti dilansir oleh CBS News (20/05).
Dalam penelitiannya, peneliti mengamati 111 pria yang telah terdiagnosis memiliki ADHD saat kecil. Peneliti mengikuti mereka sejak usia 18 tahun, 25 tahun, hingga 41 tahun. Pada saat dewasa, sekitar 41 persen partisipan mengalami obesitas. Hanya 22 persen dari orang yang tidak mengalami ADHD saat kecil yang mengalami obesitas.
Peneliti percaya bahwa pria dengan ADHD memiliki masalah dalam hal kontrol dan perencanaan. Hal ini membuat mereka rentan memiliki kebiasaan makan yang buruk atau memilih makanan yang salah. Selain itu, mereka juga berkemungkinan memiliki masalah dengan pola makan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaMunculnya ADHD pada bayi dan anak bisa ditunjukkan oleh berbagai hal berikut.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab hiperaktif ADHD dan gejala-gejalanya yang bisa diderita anak.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaSeringkali sulit untuk membedakan antara anak yang aktif & hiperaktif, karena keduanya seringkali menunjukkan perilaku yang sama, yaitu sulit diam & konsentrasi
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca Selengkapnya