Anak pertama ternyata lebih rentan mengalami rabun dekat
Merdeka.com - Bagi Anda yang anak pertama berhati-hatilah, ternyata hasil penelitian menyatakan bahwa anak pertama memiliki risiko lebih besar menjadi rabun dekat dibanding anak selanjutnya.
Dilansir dari Live Science, penelitian yang dilakukan oleh Cardiff University itu melibatkan 89.000 dengan usia antara 40 hingga 69. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa anak pertama memiliki peluang 20 persen lebih tinggi untuk memperoleh rabun dekat dibanding anak yang lahir belakangan.
Menurut Jeremy A. Guggenheim sebagai peneliti, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan yang didapat anak pertama. Faktor pendidikan memiliki andil sebesar 25 persen dari masalah ini. Banyak orang tua, lebih memberikan perhatian ekstra untuk anak pertama mereka. Dampak yang muncul adalah anak menjadi lebih banyak membaca dan belajar, sehingga penglihatan mereka lebih mudah memburuk dibanding saudara mereka yang lahir belakangan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang anak pertama? Dalam The Journal of Human Resources, tim peneliti menyimpulkan bahwa anak pertama atau sulung dalam sebuah keluarga memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) yang lebih tinggi daripada saudara kandungnya.
-
Siapa yang berisiko punya masalah penglihatan? Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari orang tua dengan masalah penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah serupa.
-
Kenapa anak lebih rentan miopia di era modern? Dengan semakin banyaknya anak yang menghabiskan waktu di depan layar dan di dalam ruangan, prevalensi miopia terus meningkat.
-
Siapa yang berisiko terkena retinopati? Retinopati Diabetik dan Komplikasinya Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi serius dari diabetes melitus. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang terus-menerus merusak pembuluh darah di retina. Retina adalah jaringan sensitif terhadap cahaya yang sangat penting dalam proses penglihatan.
-
Apa penyebab anak pertama sering sakit? Keunikan selanjutnya dari fakta anak pertama, mereka cenderung sering sakit. Mereka memiliki banyak tugas yang harus dilakukan serta pekerjaan yang beragam untuk diselesaikan.Faktor inilah yang dimungkinkan membuat anak pertama mudah sakit dan rentan. Sedangkan menurut penelitian, gen yang diturunkan orangtua cenderung menurunkan daya tubuh. Tapi hal ini tetap kembali pada individu masing-masing.
-
Apa temuan penelitian tentang kecerdasan anak pertama? Dalam The Journal of Human Resources, tim peneliti menyimpulkan bahwa anak pertama atau sulung dalam sebuah keluarga memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) yang lebih tinggi daripada saudara kandungnya.
Saat ini diperkirakan ada 30 persen dari penduduk bumi yang mengalami rabun dekat. Jumlah ini meningkat terus pada generasi muda dan merupakan masalah kesehatan yang sangat penting. Faktor penyebab munculnya rabun dekat ini karena beberapa hal seperti genetis, kegiatan-kegiatan seperti membaca buku dan kurangnya waktu untuk kegiatan luar.
Meningkatnya jumlah rabun dekat yang bersamaan dengan tingginya partisipasi sekolah ini seharusnya mampu membuat institusi pendidikan memikirkan cara lain pembelajaran yang lebih sehat bagi mata. Bagi orang tua, sebaiknya jangan terlalu menekan anak Anda terutama anak pertama untuk lebih berprestasi akademik. Kesehatan matanya juga adalah hal yang harus diperhatikan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak pertama memiliki karakter serupa sama lain. Ternyata hal tersebut sesuai dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaIni Fakta Anak ke 1 Dengan Karakter Khasnya, Dianggap Egois Hingga Pintar
Baca SelengkapnyaBerikut fakta anak ke satu yang jarang diketahui dengan cara mendidiknya. Ternyata memiliki karakter khas.
Baca SelengkapnyaJadi, apakah anak pertama lebih pintar dari adiknya? Secara umum, penelitian menunjukkan kecenderungan ini, tetapi bukan aturan baku.
Baca SelengkapnyaFakta anak kedua secara umum menarik untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaMitos seputar anak pertama dan anak ketiga sering kali menciptakan stereotip dan harapan tertentu terhadap kepribadian dan peran mereka dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaKelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaUrutan kelahiran yang dimiliki oleh seseorang bisa sangat memengaruhi kepribadian yang dimilikinya.
Baca Selengkapnya