Anak yang sering dipukul berisiko kena penyakit jantung
Merdeka.com - Lain kali jika ingin memberi hukuman pada anak, sebaiknya pilih cara selain memukulnya. Sebab penelitian terbaru dari University of Manitoba di Kanada menyebutkan kalau memukul anak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, radang sendi, sampai obesitas.
Para peneliti tepatnya mengumpulkan data dari National Epidemiological Survey on Alcohol and Related Conditions pada tahun 2004 yang melibatkan 34.226 responden berusia 20 tahun ke atas.
Mereka kemudian menemukan kalau hukuman fisik pada anak meningkatkan risiko obesitas sebesar 24 persen, radang sendi sebanyak 35 persen, dan juga penyakit jantung.
-
Gimana ngatasin anak suka pukul? Menahan Fisik Anda mungkin merasa ingin menahan balita secara fisik ketika mereka mencoba memukul orang lain. Jika Anda merasa anak Anda kehilangan kendali atau merasa tenang dengan pendekatan ini, ini bisa menjadi pilihan.
-
Bagaimana cara menghadapi anak yang suka memukul? Dalam mendidik anak, penting untuk menghindari penggunaan kekerasan. Situasi yang melibatkan kekerasan sebaiknya dijauhkan dari anak-anak agar mereka tidak terpengaruh oleh perilaku tersebut.Memberikan dukungan emosional kepada anak juga sangat krusial. Dengan cara ini, anak belajar bahwa kekerasan bukanlah solusi yang baik dalam menyelesaikan masalah.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa pukul anak salah? Dalam era modern yang semakin berkembang, pendekatan terhadap mendisiplin anak telah berubah. Keputusan dari American Academy of Pediatrics (AAP) pada tahun 2018 sangat jelas: 'Jangan pukul anak Anda.'
-
Apa dampak hukuman fisik pada anak? Hukuman fisik dapat menyebabkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis, serta dapat mengganggu hubungan yang seharusnya harmonis antara orang tua dan anak.
"Memang benar anak perlu diajarkan untuk disiplin, tetapi jangan pakai kekerasan," terang kepala peneliti Tracie Afifi, seperti yang dikutip dari Medical Daily.
Sementara itu, Dr Fran Walfish yang merupakan seorang psikoterapis dan tidak terlibat dalam penelitian menyarankan beberapa cara untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak tanpa menggunakan kekerasan.
Pertama, orang tua perlu berpikir sebelum berbicara dan menghadapi anaknya. Jika anak marah, orang tua pun sebaiknya tidak ikut marah. Kedua adalah mau mendengarkan keluhan anak. Sebab selama ini orang tua jarang mendengarkan anaknya namun kerap menuntut banyak hal.
Selanjutnya adalah memperkenalkan tanggung jawab tanpa memarahi anak. Misalnya jika anak menolak mandi, tuntun anak ke kamar mandi dan bantu untuk mandi.
Terakhir, orang tua bisa membatasi jadwal menonton televisi atau bermain gadget, namun sebagai gantinya mereka perlu menciptakan suasana yang lebih menyenangkan di rumah.
Baca juga:Meski pernah sakit kanker, wanita punya kesempatan untuk hamilIbu hamil yang terkena diabetes lebih berisiko alami infeksiJumlah sperma bisa menurun gara-gara ibu?Anak hasil bayi tabung berisiko menderita autis?Makan ikan salmon saat hamil turunkan risiko autis pada bayi (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Baca SelengkapnyaFaktanya, hukuman fisik seperti memukul tidak bisa dijadikan satu alat untuk bisa membuat perilaku anak berubah.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaBentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang membentak dan meneriaki anak untuk mendisiplinkan buah hati. Hal ini ternyata perlu dihindari dan bisa berdampak buruk pada buah hati.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaMunculnya perilaku agresif pada seorang anak bisa terjadi karena sejumlah kesalahan parenting yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaDalam mendidik anak, mendisiplinkan dan berbicara seharusnya tidak dilakukan orangtua dengan teriakan.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca Selengkapnya