Antibodi hiu adalah obat kanker payudara?
Merdeka.com - Peneliti kini tengah mencari obat kanker payudara di dalam ikan hiu. Mereka berharap antibodi di tubuh hiu adalah kunci 'Herceptin' yang baru.
Herceptin sendiri merupakan jenis obat yang dikembangkan sejak 25 tahun yang lalu. Obat tersebut mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara. Sayangnya, Herceptin terkadang tidak mampu mengobati seluruh jenis kanker, sehingga perawatan lain masih tetap diperlukan.
"Kami sudah mencoba menyuntikkan protein HER2 (pendukung pertumbuhan kanker) pada tubuh hiu untuk memicu produksi antibodi dalam melawan kanker," papar Dr Helen Dooley dari Aberdeen University.
-
Kapan riset obat kanker payudara UGM? Sebelumnya, pada Juli 2024 lalu sekelompok mahasiswa UGM berhasil mengembangkan obat kanker payudara menggunakan bahan herbal kunyit dan graphene.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Siapa yang teliti pengobatan kanker serviks? 'Kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas alternatif pengobatan pada kanker serviks menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan minim efek samping,' kata Aditya Latiful Aziz, ketua tim mahasiswa.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian kanker di ISS? Astronaut Frank Rubio yang juga seorang dokter dan mantan pilot helikopter militer, melakukan penelitian kanker pada misi terbarunya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
-
Apa yang membantu kanker payudara lebih mudah diobati? 'Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh,' ungkap Budi Harapan Siregar, dokter spesialis bedah konsultan onkologi di Eka Hospital Bekasi, dalam keterangan pers yang dirilis pada Sabtu (12/10/2024).
Peneliti kemudian membiarkan hiu dan memeriksa hasilnya beberapa bulan kemudian. Jika antibodi hiu terbukti berhasil melawan kanker, peneliti baru akan menciptakan versi sintetis yang bisa digunakan sebagai obat.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, antibodi hiu dipercaya mampu melawan kanker karena kelebihannya yang bisa menyusut dan mengincar protein HER2.
"Herceptin adalah obat yang ampuh, sayangnya tidak semua wanita memiliki respon yang sama atau akhirnya kebal setelah beberapa waktu. Jadi kami berharap antibodi hiu ini benar-benar berhasil melawan kanker," papar Dr Dooley.
Mengingat percobaan ini baru memasuki babak awal, penemuan obat kanker payudara jelas membutuhkan waktu yang cukup lama.
Meskipun demikian, peneliti berjanji bahwa jika antibodi hiu akhirnya berhasil melawan kanker, mereka akan mengusahakan untuk memasarkan obat pelawan kanker dengan harga yang terjangkau.
Baca juga:5 Cara mudah mencegah kanker serviksMinum air laut bisa mencegah kanker?Olahraga 38 menit sehari turunkan risiko kanker rahimLupakan tabir surya, brokoli juga ampuh cegah kanker kulit!Tak mau kena kanker kandung kemih? Jangan malas makan sayur! (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjadi ancaman bagi para peternak. Rupanya, penyakit itu bisa diobati dengan tanaman kangkung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 hiu yang diteliti para ilmuwan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaIkan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca Selengkapnya