Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi kanker serviks pada wanita

Antisipasi kanker serviks pada wanita Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Data Yayasan Kanker Indonesia menunjukkan adanya 15.000 kasus kanker serviks, atau yang lebih dikenal sebagai kanker leher rahim setiap tahunnya. 8.000 di antaranya tidak terselamatkan, atau sama dengan total 20 hingga 25 wanita setiap harinya. Deretan angka yang meresahkan ini membuat Anda pun dapat menjadi salah satu wanita yang berpotensi mengalami kanker serviks tanpa tindak pencegahan dan pengenalan risiko yang baik.

Mengingat pentingnya pengetahuan mengenai kanker ini, mari kita telisik lebih jauh apa itu kanker serviks, penyebab dan faktor risikonya.

Kanker serviks dimulai dengan munculnya sel-sel abnormal di permukaan serviks. Kanker serviks tumbuh dengan perlahan, dan biasanya dapat dideteksi denganPap smearjauh sebelum kanker berkembang. Ketika sel-sel serviks mulai berubah dari sel normal menjadi tidak normal, kondisi ini disebut displasia. Displasia bukan kanker serviks, karena sel-sel displastik tidak menyebar ke jaringan di dekatnya seperti yang dilakukan oleh sel-sel kanker. Meskipun kadang-kadang displasia bisa hilang tanpa pengobatan, namun mungkin bisa berkembang menjadi kanker serviks jika tidak diobati. ,"Ada bukti kuat bahwa Anda harus menderita infeksi HPV kronis untuk bisa mendapat kanker serviks yang disebabkan HPV," kata Marcela G. del Carmen, MD, MPH, direktur klinis Gillette Center for Gynecologic Oncology di Massachusetts General Hospital Cancer Center dan seorang asisten profesor di Harvard Medical School.

Orang lain juga bertanya?

Jika Anda mengidap infeksi HPV, deteksi dini dengan Pap smear menjadi lebih penting lagi. Tes ini bisa mendeteksi sel-sel prakanker dan dokter akan bisa menanganinya sebelum berkembang menjadi kanker.

"Wanita yang melakukan pemeriksaan dini, yang merokok dan memiliki sistem imun tubuh yang lemah (misalnya karena terjangkit HIV) adalah mereka yang paling berisiko tinggi," kata del Carmen.

Apakah Anda termasuk dalam golongan risiko tinggi atau tidak? Penting bagi setiap wanita untuk melakukan Pap Smear secara teratur. Pap smear dapat mendeteksi perubahan prakanker pada sel-sel leher rahim sebelum menjadi kanker, dan deteksi dini berarti kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup. Bicarakan dengan dokter Anda kapan dan seberapa sering Anda sebaiknya melakukan tes ini. Pap smear adalah cara cepat dan tanpa rasa sakit yang bisa menyelamatkan hidup Anda.

Ditinjau oleh:dr. Deffy Laksani Anggar Sari

Sumber: http://meetdoctor.com/

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV

Perlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan

Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Banyak Wanita Takut Menjalani Pemeriksaan Kanker Serviks
Banyak Wanita Takut Menjalani Pemeriksaan Kanker Serviks

Masih tingginya angka kanker serviks bisa dipicu oleh masih banyaknya orang yang takut memeriksakan diri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal

Alumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
8 Mei: Hari Kanker Ovarium Sedunia, Ketahui Langkah Pencegahannya
8 Mei: Hari Kanker Ovarium Sedunia, Ketahui Langkah Pencegahannya

Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.

Baca Selengkapnya
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini

Deteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter

Sebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya