Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antraks, penyakit mematikan yang hancurkan hati dan jantung

Antraks, penyakit mematikan yang hancurkan hati dan jantung Ilustrasi virus. ©Shutterstock.com/rosedesigns

Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap alasan kenapa penyakit antraks begitu mematikan bagi manusia.

Penemuan tersebut juga menawarkan sebuah petunjuk untuk menangani seseorang yang terinfeksi antraks sehingga penderita memiliki kesempatan hidup lebih banyak.

"Meskipun kasusnya cukup jarang ditemukan, namun sifatnya mematikan. Sehingga ahli medis perlu tahu dan paham tentang penyakit ini dan cara menanganinya secara tepat," papar Stephen Leppla dari National Institutes of Health, seperti yang dikutip oleh Live Science.

Orang lain juga bertanya?

Antraks sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit tersebut pada dasarnya bisa menyebar dengan tiga cara, yaitu melalui menghirup spora, memakan spora, atau kontaminasi spora pada kulit. Ketiganya bersifat sama-sama mematikan.

Di negara-negara berkembang, seseorang umumnya terinfeksi antraks dari hewan ternak. Sementara di negara maju seperti Amerika dan di benua Eropa, kasus antraks cukup jarang ditemukan - satu atau dua kali dalam setahun.

Bakteri penyebab antraks pun sebenarnya tidak berbahaya. Namun racun yang diproduksi bakteri tersebut yang sifatnya mematikan. Meski dokter bisa memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri, racun yang tetap tertinggal dalam tubuh dan menghancurkan sel-sel organ penting.

Dua racun yang diproduksi oleh bakteri penyebab antraks adalah lethal toxin dan edema toxin. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan, racun-racun tersebut sangat mematikan karena sifatnya menghancurkan otot jantung dan hati.

"Kami melakukan penelitian ini dengan tikus laboratorium dan menemukan racun dari bakteri antraks menghancurkan hati dan jantung. Kami juga berencana akan melakukan percobaan serupa terhadap primata agar segera mengetahui apakah efek racun dari bakteri antraks juga sama seperti tikus," papar Leppla.

Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam jurnal Nature.

Baca juga:YJI sukses gelar 'Red Runway' dan 'Celebrity Chef Battle'Cegah penyakit jantung dalam balutan gaun merah4 Gejala serangan jantung yang disepelekanPria lebih berisiko mati mendadak saat berolahragaOtak tikus masih bisa bekerja meskipun tubuhnya sudah mati (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks

Wabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.

Baca Selengkapnya
Waspada! Antraks Bisa Picu Kematian pada Manusia dalam 24 Jam
Waspada! Antraks Bisa Picu Kematian pada Manusia dalam 24 Jam

Syamsul Ma’arif meminta masyarakat tidak mengonsumsi daging hewan yang terpapar antraks.

Baca Selengkapnya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, hingga domba. Namun, bakteri tersebut juga bisa melompat ke manusia.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Hewan Terinfeksi Antraks, Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri Hewan Terinfeksi Antraks, Perlu Diwaspadai

Antraks adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang menular melalui hewan ternak.

Baca Selengkapnya
Bisa Masuk Tubuh Manusia Melalui 4 Cara, Ketahui Gejala Terinfeksi Antraks
Bisa Masuk Tubuh Manusia Melalui 4 Cara, Ketahui Gejala Terinfeksi Antraks

Antraks bisa masuk ke tubuh manusia dengan berbagai cara dan menunjukkan gejala yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya

Gejala antraks muncul tergantung pada bagaimana kita terinfeksi oleh bakteri penyebabnya, bisa melalui kulit, pernapasan, hingga jarum suntik.

Baca Selengkapnya
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi

Kemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.

Baca Selengkapnya
Cara Tangani Hewan Terkena Antraks, Dikubur Sedalam 2 Meter atau Dibakar
Cara Tangani Hewan Terkena Antraks, Dikubur Sedalam 2 Meter atau Dibakar

Kemenkes membenarkan bahwa saat hewan positif antraks mati, sporanya bisa bertahan di tahan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul

Saat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Bahaya Penularan Antraks dari Konsumsi Bangkai Hewan Terinfeksi
Bahaya Penularan Antraks dari Konsumsi Bangkai Hewan Terinfeksi

Antraks bisa menular melalui konsumsi daging atau susu sapi yang terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.

Baca Selengkapnya