Apa Hal Terburuk yang Bisa Terjadi dari Gigitan Manusia?
Merdeka.com - Baik untuk bercanda atau untuk melindungi diri, menggigit merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan oleh manusia. Walaupun tak semenyakitkan gigitan dari hewan, gigitan manusia ternyata juga bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Dilansir dari Times of India, bahaya dari gigitan manusia ini muncul pasalnya mulut seseorang merupakan sarang dari sejumlah bakteri dan kuman. Ketika gigitan seseorang ini dilakukan secara intens dan menembus lapisan kulit, hal ini bisa menyebabkan infeksi.
Gigitan manusia ini bisa terjadi ketika gigi seseorang bersentuhan dengan kulitmu. Paling buruknya, gigitan seseorang ini bisa menimbulkan dampak sebagai berikut:
-
Kenapa gigitan hewan penting? Gigitan adalah salah satu mekanisme pertahanan penting bagi banyak hewan.
-
Mengapa gigitan kukang berbahaya? Akibat gigitan Kukang terhadap manusia bisa berakibat lebih fatal karena ada yang bereaksi dari gigitan menjadi pingsan bahkan mati, karena bikin syok anafilaktik.
-
Mengapa menggigit kuku bisa menyebabkan infeksi? Saat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia.
-
Kenapa gigitan nyamuk berbahaya? Gigitan nyamuk bukan hanya menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serius.
-
Apa saja masalah yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan menggigit kuku? Onychophagia tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berdampak negatif pada fisik serta psikologis. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini perlu dihindari: Risiko InfeksiSaat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia. Infeksi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan nanah di sekitar kuku. Luka terbuka juga lebih mudah terkena kuman dari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.Kerusakan Kuku Jangka PanjangMenggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak bentuk dan pertumbuhan kuku secara permanen. Kuku bisa menjadi rapuh, retak, atau bahkan berhenti tumbuh secara normal. Selain itu, kerusakan pada kutikula yang melindungi kuku bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.Gangguan PencernaanTangan sering kali bersentuhan dengan berbagai benda dan kuman. Ketika Anda menggigit kuku, kuman dari tangan bisa masuk ke mulut dan saluran pencernaan, meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Kebiasaan ini juga memperburuk kebersihan pribadi karena tangan dan kuku tidak selalu dalam keadaan bersih saat digigit.Dampak Negatif pada GigiKebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Tekanan konstan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi retak, aus, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyebabkan masalah dengan rahang, seperti nyeri atau gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang disebabkan oleh ketegangan berlebih di rahang saat menggigit.Dampak Psikologis dan SosialOnychophagia sering kali menjadi sumber stres emosional dan rasa malu bagi individu yang melakukannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial, terutama karena penampilan kuku yang rusak atau tidak rapi. Selain itu, kebiasaan ini sering kali dianggap tidak higienis, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan citra diri seseorang. Orang yang merasa malu karena kebiasaan ini mungkin juga mengalami peningkatan kecemasan dan stres, yang memperburuk perilaku tersebut.Keterkaitan dengan Gangguan PsikologisOnychophagia sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan masalah emosional yang lebih dalam. Dalam kasus seperti ini, kebiasaan ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang perlu ditangani.Mengurangi Kualitas HidupKebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti menulis, bekerja, atau bersosialisasi. Rasa malu terhadap kondisi kuku bisa membuat seseorang merasa canggung di hadapan orang lain dan menghindari situasi tertentu.
-
Apa saja dampak buruk menggigit kuku? Menggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak penampilan kuku, membuatnya lebih pendek, dan bergerigi. Praktik ini juga memiliki potensi dampak buruk terhadap kesehatan.
- Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah ketika kulit mengalami sobek atau pecah. Ketika gigitan mencapai kulitmu, adanya luka di kulit bisa menyebabkan kamu mengalami infeksi.
- Seiring waktu, kulit yang mengalami infeksi bakal menjadi lebih sakit alih-alih sembuh. Titik yang baru digigit menjadi lebih lembut atau bahkan bengkak.
- Ketika kamu melihat munculnya nanah di bekas luka, hal ini merupakan pertanda kamu mengalami infeksi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika gigitan ini melukai kulit, bersihkan luka secara cepat di bawah air keran mengalir. Jika luka tidak tampak berhenti, tekan bagian tersebut dengan kain kering dan lembut.
Walau luka ini tampak tak seberapa, ingatlah bahwa perlu penanganan medis secepatnya. Bahkan mungkin juga kamu harus mendapat suntikan tetanus jika belum mendapat vaksin tersebut selama lima tahun terakhir.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca SelengkapnyaMitos lidah tergigit memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaArtikel ini mengungkapkan jenis-jenis bahaya, dari hiu hingga anemon laut berbisa.
Baca SelengkapnyaGigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.
Baca SelengkapnyaManusia merupakan makhluk pencinta rasa termasuk rasa pedas. Walau membuat menderita, mengapa kita tetap menyukai rasa dari makanan pedas ini?
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaBerbahaya nggak sih kalau kita sering membunyikan jari 'krek' gitu?
Baca Selengkapnya