Apa itu diet yoyo?

Merdeka.com - Diet yoyo disebut juga dengan diet yang berputar, karena Anda mengalami penurunan dan peningkatan berat badan secara berkelanjutan. Simak penjelasan selengkapnya mengenai diet yoyo seperti yang dilansir dari India Times (02/05) berikut ini.

ProsesPertama, Anda akan menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Kemudian, Anda berhenti setelah berhasil kurus dan kembali mengonsumsi makanan seenaknya secara berlebihan. Saat berat badan naik lagi, Anda pun menjalani diet ketat seperti sebelumnya. Fase tersebut berulang secara terus-menerus.

KerugianHampir tidak ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menjalani yoyo diet. Bahkan Anda akan mengalami berbagai kerugian, yaitu meningkatkan berat badan, kehilangan massa otot, memelihara lemak jahat, mempengaruhi kinerja penyimpanan lemak, mempengaruhi suasana hati, sembelit, dan berakibat buruk pada pembuluh darah arteri.

Pengaruh lainnyaDiet yoyo memaksa Anda untuk menjalani diet ketat yang tidak sehat dan membatasi jumlah makanan bernutrisi yang Anda konsumsi. Setelah kurus, Anda bisa kembali menikmati makanan kesukaan dan tidak terkontrol. Segala macam asupan nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral lainnya yang tidak cukup diterima oleh tubuh berdampak pada kesehatan rambut, kulit, kuku, dan bagian tubuh yang lain.

Diet yoyo biasanya dilakukan karena iseng atau menginginkan tubuh kurus dengan cepat karena acara tertentu. Membiasakan diri untuk melakukan diet yoyo ini sangat tidak dianjurkan, sebab ada banyak risiko kesehatan yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit pada Anda. (mdk/riz)