Apa itu orgasme kering?

Merdeka.com - Istilah orgasme kering biasanya ditujukan kepada para pria, ketika mereka mengalami klimaks namun tidak ada sperma atau cairan yang keluar dari kemaluan mereka. Meskipun demikian, hal ini jarang dibicarakan padahal tidak sedikit pria yang pernah mengalaminya.

Orgasme kering bisa sangat mengkhawatirkan, menyebabkan panik, dan takut akan kondisi medis yang tidak wajar. Pria yang cenderung merujuk pada informasi online akan tersangkut pada artikel pada kondisi medis tertentu, sehingga rasa panik dan takut pun muncul.

Umumnya, satu atau bahkan dua kali pengalaman orgasme kering yang dialami pria sebenarnya bukan merupakan masalah medis. Hal itu pun tidak perlu dikhawatirkan karena bisa hilang dengan sendirinya.

Seperti yang dilansir dari Examiner (26/06), penjelasan yang masuk akal mengenai orgasme kering adalah pria kehabisan air mani ketika mereka orgasme. Sehingga tidak ada cairan yang keluar dari kemaluan mereka.

Cairan mani sendiri akan benar-benar kembali dengan sendirinya selama setidaknya lima hari. Berbagai vitamin, asam amino, dan suplemen herbal bisa digunakan untuk meningkatkan produksi air mani tersebut.

Sebab lain dari orgasme kering adalah dari sisi psikologis. Rasa cemas dan khawatir dari dalam diri bisa menyebabkan orgasme kering bagi pria. Cara tepat untuk mengatasi masalah yang satu ini adalah dengan berkonsultasi pada seksolog dan meminta terapi penyembuhan.

Sementara itu, beberapa kasus medis serius yang berhubungan dengan orgasme kering adalah ejakulasi mundur yang menyebabkan air mani keluar melalui kandung kemih, operasi pengangkatan prostat dan kandung kemih, radiasi yang diarahkan langsung di daerah sekitar kemaluan, serta penggunaan obat-obatan.

Berikut ini ada fakta mengenai ukuran normal banyaknya ejakulasi berdasarkan jurnal Human Reproduction.

Untuk informasi lebih lanjut, bantuan, maupun terapi, ada baiknya para pria yang mengalami masalah dengan orgasme dan ejakulasi segera berkonsultasi dengan ahli setempat. (mdk/riz)