Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa perbedaan mendasar dari demensia dan alzheimer?

Apa perbedaan mendasar dari demensia dan alzheimer? Ilustrasi demensia. © telegraph.co,uk

Merdeka.com - Demensia dan Alzheimer mungkin adalah sebuah penyakit yang paling tidak diinginkan terjadi di masa tua seseorang. Meski demikian, tak banyak orang yang mengerti perbedaan keduanya. Padahal kedua kondisi tersebut seperti namanya, punya berbagai macam aspek yang berbeda.

Demensia adalah sebuah sindrom, atau sekumpulan gejala yang secara konsisten muncul bersama. Sebenarnya demensia bukanlah sebuah penyakit yang spesifik. Biasanya istilah demensia dipakai untuk mendeskripsikan beberapa gejala termasuk hilangnya memori, sulit berpikir, ketidak mampuan menyelesaikan masalah, atau bahkan permasalahan dalam berbahasa. Demensia disebabkan oleh rusaknya sel otak. Dikarenakan Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak, Alzheimer justru jadi salah satu penyebab demensia.

Dilansir dari Medical Daily, sebanyak 50 hingga 70 persen kasus demensia berawal dari Alzheimer. Meski demikian, banyak hal atau penyakit lain yang bisa menyebabkan demensia. Di antaranya Parkinson, atau Creutzfeldt-Jakob atau penyakit sapi gila.

Orang lain juga bertanya?

Biasanya masyarakat cukup salah kaprah dengan menyebut pikun sebagai demensia. Hal ini cukup sesat karena demensia jadi dianggap hanya sekedar penurunan fungsi otak karena penuaan.

Menurut The Alzheimer's Association, gejala dari demensia sangat luas dan termasuk dari beberapa aspek-aspek kecil, Seperti kehilangan kemampuan untuk fokus dan memperhatikan, kesulitan untuk menemukan sebab akibat dan berperilaku adil, serta persepsi visual yang kacau. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai tipe kerusakan otak yang menyebabkan berbagai gejala muncul.

Bahkan, sebanyak kira-kira 10 persen dari orang yang mengalami demensia mengalami lebih dari satu jenis gejala dalam satu waktu. Hal ini merupakan sebuah gabungan yang umum dari penyakit alzheimer dan demensia pembuluh darah.

Sedangkan alzheimer sendiri adalah sebuah jenis spesifik dari demensia, di mana level protein di luar maupun di dalam sel otak tak mampu mempertahankan otak untuk cukup sehat dalam melakukan komunikasi antar saraf. Hal ini menyebabkan hilangnya koneksi dari sel saraf yang berujung matinya sel saraf dan rusaknya jaringan otak.

Perbedaan paling mendasar dari alzheimer dan demensia berada di satu aspek penting: ketika seseorang terdiagnosa mengalami demensia, mereka didiagnosis berdasarkan gejalanya saja, tanpa mengetahui apa yang menyebabkan gejala tersebut terjadi. Namun jika seseorang terdiagnosa terkena alzheimer, penyebabnya sudah pasti dapat diketahui. Alzheimer sudah pasti merupakan demensia, sementara demensia yang bisa jadi terjadi karena permasalahan nutrisi atau konsumsi obat-obatan, belum tentu memicu alzheimer.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.

Baca Selengkapnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya

Pada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun

Baca Selengkapnya
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin

Nama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.

Baca Selengkapnya
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

Baca Selengkapnya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya

Peningkatan kesadaran terhadap demensia merupakan hal penting untuk mengurangi stigma dan kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Demensia Bisa Muncul Tiba-Tiba, Jemaah Lansia Diminta Istirahat Cukup & Tak Dehidrasi
Demensia Bisa Muncul Tiba-Tiba, Jemaah Lansia Diminta Istirahat Cukup & Tak Dehidrasi

Demensia merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Demensia
Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Demensia

Demensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi

Otak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.

Baca Selengkapnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya

Terdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Buta Nada dan Fals ketika Bernyanyi? Bisa Jadi Kamu Mengalami Amusia
Buta Nada dan Fals ketika Bernyanyi? Bisa Jadi Kamu Mengalami Amusia

Amusia merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang buta nada dan tidak bisa mengenali nada dalam lagu.

Baca Selengkapnya