Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa yang Bakal Terjadi Jika 'Tlusupan' Atau Serpihan Kayu Di Kulit Tak Dikeluarkan?

Apa yang Bakal Terjadi Jika 'Tlusupan' Atau Serpihan Kayu Di Kulit Tak Dikeluarkan? Ilustrasi tlusupan. ©medicalnewstoday.com

Merdeka.com - Masuknya potongan kayu kecil atau biasa disebut 'tlusupan' dalam bahasa Jawa merupakan hal yang sangat menyebalkan. Walau sangat kecil, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang dalam dan menusuk.

Walau hanya kecil, membiarkan potongan kecil ini tetap di dalam tubuh bisa berakibat buruk. Dilansir dari Live Science, Ashley Jones dari The Ohio State University Wexner Medical Center menyebut bahwa tlusupan yang dibiarkan ini bisa berujung pada infeksi.

"Kulit merupakan pembatas fisik yang mencegah infeksi," ungkap Jones.

Hal ini membuat potongan kecil yang masuk ke dalam kulit ini membuat bakteri menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan bakteri ini mungkin sudah berada di dalam potongan kayu tersebut dan masuk ke dalam aliran darah.

Infeksi seperti ini biasanya disebabkan oleh bakteri tetanus. Ketika bakteri ini masuk ke dalam tubuh orang yang belum mendapat vaksin, maka dapat memunculkan racun yang menyerang sistem saraf.

"Saya sarankan agar jangan biarkan serpihan ini tidak dibiarkan begitu saja," ungkap Jones.

Kamu bisa mengeluarkan serpihan ini sendiri baik dengan tangan atau menggunakan alat bantu. Namun jika kesulitan, kamu juga bisa meminta bantuan tenaga medis untuk melakukannya.

Jika serpihan ini tidak dikeluarkan, tubuh memang tak bakal menyerap atau mencerna serpihan tersebut. Alih-alih, tubuh disebut bakal mendorong serpihan itu keluar.

Serpihan ini mungkin menyebabkan reaksi peradangan yang mungkin dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan di area tersebut. Lebih lanjut, mungkin keluar nanah untuk mengeluarkan serpihan ini.

Ketika peradangan terjadi selama beberapa hari atau minggu, bagian ini mungkin bisa tumbuh menjadi benjolan permanen atau kadang disebut granuloma. Hal ini merupakan benjolan pelindung sel imun yang melindungi tubuh dari objek asing.

Terkadang, tubuh bisa mengeluarkan serpihan ini secara alami dari kulit tanpa menimbulkan respons peradangan. Namun pada kondisi lain, serpihan ini bisa berada di dalam tubuh selamanya.

Walau pada banyak kasus hal ini tidak berbahaya, namun sebaiknya kamu tetap perhatikan hal ini. Pada orang tua dan anak-anak, jika mengalami hal ini maka segera periksakan diri ke dokter.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan

Pemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.

Baca Selengkapnya
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Lalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Benarkah Menahan Bersin Bisa Berdampak Bahaya bagi Tubuh?
Benarkah Menahan Bersin Bisa Berdampak Bahaya bagi Tubuh?

Walau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya