Apakah cokelat memang menyebabkan jerawat?

Merdeka.com - Cokelat memang lezat. Namun banyak yang menghindari snack yang satu ini karena takut terkena jerawat. Apakah cokelat memang menyebabkan jerawat? Peneliti pun menyampaikan jawaban berbeda berdasarkan studi yang mereka lakukan.

Seperti yang dilansir dari Life's Little Mysteries (28/08), studi pada tahun 1969 menyebutkan cokelat tidak memperparah kondisi jerawat. Bahkan pihak American Academy of Dermatology dan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease menuturkan tidak ada hubungan antara cokelat dengan jerawat. Sebaliknya, mereka menegaskan cokelat baik dikonsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Peneliti pun melaporkan hasil penelitian mereka mengenai cokelat tersebut dalam Journal of the American Medical Association.

Sementara itu, studi terbaru tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya. Seperti yang diterbitkan dalam jurnal Clinics in Dermatology, para ahli mengatakan penelitian di tahun 1969 tersebut sudah kadaluarsa.

Kemudian, ada pula studi dalam Journal of the American Academy of Dermatology yang menyebutkan ada kaitan erat antara konsumsi cokelat dengan pembentuk jerawat.

Terlepas dari perbedaan studi yang sudah disebutkan, biasanya hasil penelitian yang terbaru adalah yang lebih dipercaya. Meskipun sebenarnya harus ada studi lebih lanjut yang harus dilakukan untuk memastikannya. (mdk/riz)