Apakah detoks dengan jus benar-benar efektif?

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh manusia menarik dan menerima begitu banyak racun. Mulai dari racun yang berasal dari makanan yang dikonsumsi, sabun yang dipakai, make up yang dipoleskan, hingga udara yang dihirup. Semuanya mengandung racun yang mampu membahayakan kesehatan tubuh.

Sadar akan hal tersebut, maka selain rajin minum hangat yang dicampur dengan lemon, Anda pun mulai melirik jus sebagai upaya detoksifikasi tubuh.

Sebenarnya, apakah detoks dengan rajin minum jus benar-benar efektif untuk menghilangkan racun secara alami?

Berdasarkan penelitian yang dihimpun dari beberapa sumber, minum jus sebenarnya baik untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh. Terutama jika Anda memilih buah-buahan yang tinggi air dan bersifat basa. Sifat ini membantu dalam proses pengeluaran racun.

Namun Anda sebaiknya tidak mencampur niat untuk membersihkan tubuh ini dengan diet. Sebab detoks hanya boleh dilakukan maksimal 2 hari dalam seminggu. Jika lebih dari itu, maka Anda bisa kekurangan nutrisi yang menimbulkan dampak buruk untuk tubuh. Selain itu pilih juga alat juicer yang berkualitas baik. Jangan sampai jus yang Anda minum hanyalah 'ampas' dan gula buah yang malah bisa menimbulkan diabetes. Sebaiknya pilih alat seperti cold pressed juice yang tidak membuat jus jadi 'panas' sehingga tidak mematangkan kandungan nutrisi dalam buah.

Lebih lanjut, penelitian yang dilansir dari boldsky.com menambahkan bahwa sebenarnya daripada minum jus, Anda lebih baik makan buah dan sayur secara langsung, tanpa diolah bermacam-macam. Sebab dengan begitu konsumsi vitamin dan serat yang Anda konsumsi jadi lebih utuh dan manfaat yang diambil akan lebih maksimal.