Apakah kafein berbahaya untuk anak-anak?
Merdeka.com - Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Desember 2010 dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa kafein dapat mempengaruhi pola tidur anak. Juga, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kafein bisa memperburuk kondisi anak yang memiliki gangguan kecemasan.
Jadi, apakah kafein berbahaya untuk anak-anak?
Dr Marcie Schneider, dokter dan mantan anggota komite American Academy of Pediatrics, setuju bila kafein dikatakan berbahaya bagi anak-anak. Sebab menurut penjelasannya, kafein diserap dalam setiap jaringan tubuh.
-
Kenapa kafein bahaya untuk remaja? Masa remaja merupakan masa perkembangan otak yang penting. Pada masa remaja, otak memiliki banyak koneksi saraf dan akan terus berkembang hingga pertengahan usia dua puluhan. Konsumsi kafein sejak usia dini dapat menghambat perkembangan otak. Konsumsi kafein dapat membuat koneksi saraf yang sedang berkembang menjadi kurang efisien dan menghentikan pembentukannya.
-
Apa dampak kafein pada remaja? Pada anak dan remaja, efek kafein bisa lebih kuat karena mereka cenderung lebih sensitif terhadap kandungan ini. Beberapa studi telah menunjukkan banyak efek samping tidak diinginkan dari kafein, termasuk insomnia, gelisah, ketegangan saraf, wajah kemerahan, peningkatan produksi urin, gangguan lambung, kejang otot, serta berbicara dan berpikir tak terkendali.
-
Apa saja bahaya kopi bagi remaja? Konsumsi kafein yang mendekati batas aman yang direkomendasikan oleh FDA, yaitu 400 miligram per hari untuk orang dewasa, bisa fatal bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.
-
Bagaimana mengurangi kafein pada remaja? Membiasakan konsumsi makanan sehat dan membatasi asupan kafein bisa dilakukan pada anak sejak masih dini. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain: Perhatikan Menyimpan Minuman Jangan menyimpan minuman berkafein dalam lemari es. Jangan membeli kopi, teh, minuman energi, dan minuman lainnya yang mengandung banyak kafein. Cobalah untuk membuat keluarga Anda minum lebih banyak air putih.
-
Apa dampak kafein berlebih pada tubuh? 'Kafein merupakan stimulan. Bagi sebagian besar orang, konsumsi dalam jumlah tepat bisa menyebabkan efek samping yang minim,' terang Sunitha Posina, MD, dokter penyakit dalam di Stony Brook, New York dilansir dari Livestrong.
-
Mengapa konsumsi gula berlebih berbahaya untuk anak? Kebiasaan ini dapat membuat anak terbiasa dengan rasa manis yang berlebihan, yang berdampak pada peningkatan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi gula berlebih dapat mempermudah virus dan bakteri berkembang dalam tubuh anak.
Hal itu nantinya bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kafein juga bertanggung jawab terhadap perubahan suhu tubuh dan kesehatan lambung.
Bagi sebagian orang, kafein diyakini bisa memperbaiki suasana hati. Namun bagi lainnya, itu bisa membuat mood menjadi lebih buruk. Untuk anak-anak yang memiliki masalah kecemasan, kafein benar-benar dapat memperburuk kecemasan mereka.
"Kafein adalah stimulan dan itu dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Jika kafein mengekang nafsu makan anak, itu bisa mempengaruhi pertumbuhan mereka," kata Dr Marcie kepada livescience.com.
Selain bisa mempengaruhi nafsu makan anak, Dr Nicole Caldwell, asisten profesor pediatri dari Rumah Sakit Anak di Columbus, Ohio, menyatakan bahwa kafein dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, karena itu berperan sebagai stimulan.
Otak anak cenderung sedikit lebih sensitif terhadap efek kafein daripada otak orang dewasa. Kafein dapat membuat anak-anak menjadi hiperaktif. Itu juga bisa membuat mereka merasa gugup, cemas, serta memperburuk masalah perut dan menciptakan masalah tidur.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi kafein bagi remaja dan anak harusnya tidak dianggap sepele.
Baca SelengkapnyaMinum kopi untuk anak tidak memberikan dampak positif apapun, justru memberikan efek negatif.
Baca SelengkapnyaBanyak remaja yang mulai mengonsumsi kafein sejak masih muda. Padahal, konsumsi minuman ini ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaOrang tua sebaiknya memperhatikan waktu pemberian teh dan jumlahnya kepada anak.
Baca SelengkapnyaMemberi minum teh pada anak bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya karena berdampak pada penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengetahui batasan ini akan jadi langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai efek anak sering makan coklat yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya