Apakah menahan kentut berbahaya?
Merdeka.com - Seperti halnya bersendawa, kentut seringkali dianggap sebagai hal yang memalukan. Akibatnya, tak jarang kita sengaja menahan kentut agar tidak malu di depan orang lain.
Jadi, apakah menahan kentut berbahaya?
Ketika tubuh Anda mencoba menyingkirkan penumpukan gas di tubuh, Anda akan bersendawa atau kentut. "Beberapa orang cenderung menelan lebih banyak udara saat mereka berbicara atau mengunyah permen karet," jelas Lisa Ganjhu, dokter di bagian gastroenterologi NYU Langone Medical Center di New York City.
-
Kenapa menahan kentut berbahaya? Banyak orang yang mencoba untuk menahan kentut, terutama di tempat umum atau situasi sosial tertentu dikarenakan rasa malu. Tetapi ternyata, selain menimbulkan ketidaknyamanan, menahan kentut menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dilakukan terus-menerus.
-
Bagaimana menahan kentut bisa sebabkan sakit jantung? Meskipun hubungan langsung antara menahan kentut dan sakit jantung masih belum banyak diteliti, ada beberapa spekulasi bahwa stres pada tubuh akibat menahan gas dapat memberikan dampak buruk pada jantung. Menurut American Journal of Gastroenterology, menahan kentut dapat memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung pada beberapa individu.
-
Kapan menahan kentut berbahaya? Orang yang sebelumnya memang memiliki masalah jantung, peningkatan tekanan yang terjadi akibat menahan kentut dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung mereka.
-
Apa saja akibat menahan kentut? Menahan kentut dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan risiko infeksi usus. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, tekanan yang berlebihan dalam usus akibat gas yang tertahan dapat memicu kondisi yang lebih serius, seperti radang usus.
-
Apa yang terjadi jika kentut ditahan terlalu sering? Menahan kentut dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman, seperti kembung, nyeri, hingga konstipasi.
-
Kenapa menahan kentut bisa membuat perut terasa tidak nyaman? Ketika gas tidak dikeluarkan, sebagian besar akan tetap berada di dalam saluran pencernaan hingga akhirnya dilepaskan. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman berupa kram atau kembung.
Tidak seperti sendawa, penyebab dari kentut tidak begitu jelas. Menurut Lisa, kadang-kadang bakteri atau fermentasi makanan di perut menghasilkan asam dan gas. Mereka yang mengalami intoleransi laktosa dan gluten juga bisa mengalami ketidaknyamanan itu, sehingga mereka akan terus kentut.
Menurut Lisa, menahan kentut tidak akan melukai tubuh kita. Namun, itu akan menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Oleh karenanya, bila Anda ingin kentut, segera pergilah ke toilet. Dengan begitu, Anda pun tidak perlu menahan kentut.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang mencoba menahan kentut, terutama di tempat umum. Ternyata, tindakan ini bisa mempunyai konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenahan kentut bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh sehingga perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering menahan kencing bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaKentut merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan gas yang berlebihan dalam perut. Namun ada 10 makanan dan minuman yang menyebabkan kentut menjadi bau.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaAtasi perasaan waswas saat salat akibat buang angin dengan mempelajari perbedaannya.
Baca SelengkapnyaDeretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca Selengkapnya