Apakah Nilai Gizi Makanan Bakal Berkurang Ketika Dipanasi?
Merdeka.com - Menghangatkan makanan merupakan salah satu cara yang banyak ditempuh untuk menyiapkan santapan sahur. Sayangnya banyak orang takut bahwa kebiasaan ini bisa membuat nilai gizi dari makanan bakal berkurang, benarkah hal ini?
Menurut dokter spesialis gizi klinis Diana Sunardi, tidak semua makanan yang dipanaskan nilai gizinya berkurang.
"Kalau sumber protein enggak masalah karena enggak rusak. Namun, kalau sayur, semakin dipanasin ya kandungan nilai gizi berkurang. Kalau mineralnya sih masih tapi vitamin dalam sayuran yang sedikit berkurang," kata Diana usai acara bersama Danone-Aqua di Jakarta.
-
Apa saja nutrisi yang hilang saat memasak sayuran? Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan sebagian besar vitamin B adalah yang paling rentan hilang saat dimasak karena larut ke dalam air rebusan.
-
Kenapa nutrisi sayur berkurang saat dimasak terlalu lama? 'Meskipun memasak dapat memudahkan pencernaan sayuran, memasaknya terlalu lama dengan suhu tinggi atau menggunakan terlalu banyak air dapat membuat sayuran kehilangan kandungan nutrisinya,' ungkapnya seperti dilansir dari Medical Daily.
-
Apa aja dampak kurang sayur ke badan? Berbagai hal bisa dialami oleh tubuh ketika kurang dalam mengonsumsi sayuran. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsinya dengan tepat.
-
Bagaimana cara memasak sayuran agar nutrisinya tetap terjaga? Oleh karena itu, penting untuk memasak sayuran hanya sampai matang, tetapi tetap renyah, untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
-
Bagaimana cara mengolah sayuran agar tetap bergizi? Mengukus adalah metode memasak yang ideal untuk sayuran, karena dapat membantu menjaga kandungan vitamin dan mineralnya. Proses ini hanya memerlukan waktu yang singkat, sehingga sayuran tetap renyah dan tidak kehilangan banyak nutrisi.
-
Apa saja nutrisi yang ada di buah dan sayur? Buah dan sayuran memiliki banyak kesamaan dari segi nutrisi. Keduanya kaya serat serta vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tumbuhan.
Diana juga tidak terlalu mempermasalahkan sayuran yang dihangatkan untuk sahur. Yang penting, kata dia, masih ada kandungan serat dalam sayur yang dipanaskan.
"Agar asupan vitamin dalam tubuh tidak kurang, tinggal makan buah saja cukup," kata wanita yang sehari-hari beraktivitas di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Jika ingin mendapatkan manfaat maksimal dari sayur yang kita santap, perlu memperhatikan cara memasak. Cara memasak terbaik untuk sayur adalah dengan menumisnya.
"Sayur itu yang paling baik kan ditumis, karena tidak direbus terlalu lama," saran Diana.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknik memasak yang berbeda bisa memiliki dampak yang berbeda pada sayuran.
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaNasi panas vs. nasi dingin: keduanya punya kandungan berbeda yang memengaruhi kesehatanmu. Temukan pilihan terbaik untuk tubuhmu dan tingkatkan kualitas makanan
Baca SelengkapnyaSayuran beku memiliki nilai gizi hampir setara dengan sayuran segar. Kunci utamanya terletak pada waktu panen dan proses pembekuan yang dilakukan oleh produsen.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaApakah nasi panas lebih sehat dibandingkan nasi dingin? Mari kita bahas perbedaan nutrisi serta tips untuk mengonsumsinya secara bijak.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaPada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran perlu dimasak untuk memaksimalkan kandungan sehat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi dingin rendah gula lebih menyehatkan dan kaya manfaat.
Baca Selengkapnya